Lihat ke Halaman Asli

Widia Devi Kumala Sari

Wanita Pembelajar

Cara Membuat Kurikulum Anak Usia Dini untuk Pemula

Diperbarui: 22 Februari 2022   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Tantangan saat ini, orang tua mendampingi anak sekolah di rumah. Jadi ibunya harus bisa menghidangkan ke anak supaya anak dan ibu juga bondingnya makin erat. Nantinya anak akan memiliki energi positif dan memori yang baik dengan dibersamai ortunya ketika belajar.

- Langkah-langkahnya:

1. Ketika membuat kurikulum, harus lihat dulu value keluarga. Ini bisa disebut dengan visi dan misi keluarga.

Misalnya visi: Berdiskusi sama suami, anaknya pendidikan seperti apa. Misalnya visi pendidikan islam: membangun generasi yang soleh solehah, nantinya bisa hafidz dan produktif.

Misalnya misi: Mendidik anak yang mempunyai komitmen dalam akidah islam, dan memiliki ideologi berdasarkan prinsip islam, Mendidik keturunan berkomitmen berdasarkan syariah, Mendidik anak yang tingkah lakunya meneladani Nabi Muhammad SAW.

2. Metode belajar: Montessori, Waldorf, Fitrah Based Education, Pandu 45, Charlotte Mason dsb.

3. Tetapkan Tujuan dan Target. Misalnya STTPA. Bisa di download dari Kemendikbud. Sesuaikan sama usia anak. Sesuaikan dengan ketertarikan anak dan bisa dikombinasikan dengan metode tematik, misalnya ikan, anak bisa belajar berhitung dengan ikan, mewarna dsb.

4. Buatlah menu belajar / lesson plan. Ini bisa mingguan, bulanan, tahunan

5. Refleksi: Jurnal kegiatan / porto folio




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline