Lihat ke Halaman Asli

Babinsa jadi Guru BK

Diperbarui: 25 Oktober 2023   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://news.detik.com/

Pertanyaan:

1.Bagaimana pandangan kelompok kalian terhadap pernyataan tersebut?

2.Apa langkah kelompok kalian sebagai guru BK dalam mengatasi hal tersebut?

Hasil diskusi:

  Sesuai hal/ pernyataan tersebut kelompok kami melakukan refleksi mengenai kasus tersebut yaitu adanya tim pro-kontra.

*Perlu kita ketahui pertama sekali tugas dari seorang Babinsa itu adalah bertugas melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah pedesaan atau kelurahan. Dalam pelaksanaanya, Babinsa mengikuti petunjuk atasannya, Komandan Komando Rayon Militer atau danramil. Dirangkum dari Antara, aturan ini tertuang dalam Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008 tertanggal 8 April 2008. (sumber: https://nasional.tempo.co)

*Dan tujuan dari Bapak Dede Yusuf selaku Wakil Ketua Komisi X, menjadikan Babinsa sebagai guru BK adalah pelibatan unsur aparat penegak hukum (APH) akan lebih efektif untuk mendisiplinkan siswa.

*Perlu kita ketahui juga seorang guru BK memiliki 4 kompetensi dasar dimana salah satu pointnya adalah profesional dan belum tentu Babinsa sudah memiliki hal tersebut.

*Tetapi, pernyataan tersebut hanya menyinggung generasi Guru BK yang tertidur dan Lengah terhadap kasus yang sedang banyak beredar diantaranya, bullying. Dan dari pernyataan ini Juga sebagai langkah awal guru BK mengasah dan mengembangkan potensi diri masingmasing. Dan Kita sebagai guru BK seharusnya sadar bahwa peran kita sedang dipertanyakan.

*Dan dari pernyataan ini sebenarnya tidak menjadi masalah jika dilakukan kolaborasi antara Guru BK dan Babinsa. Untuk menghindari kasus-kasus sebelumnya yg memperlemah posisi seorang guru BK diantaranya; seorang siswa/orang tua melapor kepada pihak kepolisian karena guru menghukum siswa. Jika sudah dilakukan kolaborasi antara Guru BK dan Babinsa sehingga , dapat mengurangi resiko tersebut.

1.Dari refleksi tersebut kelompok kami berada diposisi pro-kontra jika hal tersebut diletakkan diposisi yang benar (sesuai poin).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline