Lihat ke Halaman Asli

Widia Hafifah

Mahasiswi Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Film Parasite Menurut Sudut Pandang Temanku Inda

Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Halo semuanya! kembali lagi dengan tulisanku, semoga kalian suka dengan tulisanku ini ya. Kali ini aku akan membahas film Parasite menurut sudut pandang temanku yang bernama Inda. Film Parasite merupakan film Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2019 yang disutradarai oleh Bong Joon-Ho. 

Alasan temanku memilih film ini karena menurut dia film nya mempunyai alur yang keren, out of the box, dan jarang sutradara membuat alur yang sebagus ini. Pengambilan gambarnya terlihat bagus sekali. Para pemainnya melakukan akting dengan totalitas dalam melakukan perannya, karena tidak mudah untuk akting menjadi orang yang harus tinggal di rumah bawah tanah yang mungkin saja para pemainnya tidak terbiasa dengan situasi disana. Pelajaran yang bisa dia ambil dari film ini yaitu harus jujur dan harus bisa jadi diri kita apa adanya untuk melakukan segala sesuatu. 

Langsung saja kita bahas film parasite menurut sudut pandang Inda. Menurutnya, film ini menceritakan tentang sebuah keluarga pengangguran yang tinggal di rumah bawah tanah. Terdiri dari seorang ayah yang bernama Ki-taek, seorang ibu yang bernama Choong-sook, seorang anak laki-laki yang bernama Ki-woo, dan seorang anak perempuan yang bernama Ki-jung. Suatu hari anak laki-laki yang bernama Ki-woo ini ditawarkan mengajar menjadi guru les bahasa inggris dirumah keluarga Park yang kaya raya untuk menggantikan temannya yang bernama Min Hyuk. Ki-woo berpura-pura menjadi lulusan universitas terbaik dan membuat identitas palsu agar bisa mengajar disana. Lalu Ki-woo datang ke rumah orang kaya tersebut dan disambut dengan pembantu rumah tangga yang bernama Moon-gwang. Pembantu ini sudah lama tinggal dirumah yang besar dan kaya raya sejak pemilik pertama tinggal disini. Sekarang rumah ini berganti milik menjadi keluarga Park yang menempatinya. 

Akhirnya Ki-woo dipekerjakan dirumah ini setelah diwawancarai oleh Nyonya Park. Ki-woo mengajar les bahasa inggris kepada anak perempuan nyonya Park dan Park Dong-ik yang bernama Da-hye. Nyonya Park mengeluh dan mengatakan kepada Ki-woo bahwa anak laki-laki kecilnya yang bernama Da-song sangat hiperaktif dan susah diatur. Lalu Ki-woo merekomendasikan seorang kenalannya yang mempunyai keahlian terapi seni kepada Nyonya Park. Setelah sampai dirumah, tenyata Ki-woo mengajak adiknya yang bernama Ki-jung untuk berpura-pura menjadi seorang terapi seni. Rencana mereka berdua pun berjalan dengan lancar dan belum ketahuan sama siapapun yang ada dirumah itu. Mereka berniat lebih untuk mempekerjakan ayahnya menggantikan sopir keluarga yang kaya raya itu dan mempekerjakan ibunya menggantikan pembantu rumah tangga itu. 

Mereka menggunakan cara licik untuk menggantikan sopir keluarga kaya raya itu. Ketika sopir tersebut mengantar pulang adik perempuan Ki-woo yang bernama Ki-jung ke daerah rumahnya, Ki-jung menaruh celana dalamnya ke mobil. Besoknya, ketika sopir mengantar jemput bapak kaya raya yang bernama Park Dong-ik, Park menemukan celana dalam itu dan berpikir bahwa sopirnya telah berbuat hal senonoh dimobilnya. Sesampainya dirumah, Park mengadu kepada istrinya untuk segera memecat sopir itu. Setelah sopir tersebut dipecat, Nyonya Park berbicara kepada Ki-jung, adik perempuan Ki-woo lalu mengatakan bahwa dia mempunyai paman yang bekerja sebagai sopir yang bisa mengendarai mobil dengan baik. Lalu mereka berempat pergi ke sorum mobil yang terkenal untuk mempelajari bagaimana cara mengendarai mobil. Dengan bermodal belajar dari sorum mobil tersebut, akhirnya Ki-taek dites dan berhasil mengendarai mobil dengan lancar sehingga dipekerjakan sebagai sopir baru dirumah itu. Tersisa pembantu rumah tangga yang belum tergantikan. Pembantu rumah tangga ini alergi dengan buah persik, hal ini diberitahu oleh Da-hye. Lalu Ki-woo melempar serbuk buah persik ke leher belakang pembantu tersebut, sehingga membuat pembantu rumah tangga itu batuk-batuk. Kemudian pembantu rumah tangga itu pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya. Sopir baru ini juga mengadu bahwa dia melihat pembantu rumah tangga tersebut mengidap penyakit TBC. Mendengar ada orang yg mengidap penyakit TBC dirumahnya, Nyonya Park semakin takut dan memecat pembantu itu. Lengkap sudah mereka berempat bekerja dirumah keluarga kaya raya itu. 

Suatu hari, keluarga Park yang kaya raya ini mau pergi berkemah diluar dan meninggalkan rumah mereka. Keluarga miskin yang bekerja dirumah orang kaya ini bersantai, berpesta dan berminum-minum. Tak lama kemudian, datanglah pembantu lama yang sebelumnya pernah bekerja disana. Pembantu itu menyimpan suaminya yang bernama Oh Geun-sae di banker rahasia bawah tanah yang berada didalam rumah orang kaya tersebut. Sialnya, mereka berempat ketahuan kalau mereka ternyata sekeluarga. Pembantu tersebut ingin mengadu ke Nyonya Park melalui hp, tetapi keluarga ini menyerang pembantu lama dan suaminya. Akhirnya mereka bisa menahan hp pembantu lama agar tidak dikirim ke Nyonya Park. 

Keluarga kaya raya tersebut tidak jadi berkemah dan menuju arah pulang karena diluar hujan deras dan banjir. Mereka semua panik dan cepat-cepat membereskan barang-barang yang berantakan lalu kabur keluar rumah kecuali pembantu baru. Rumah orang kaya ini letaknya diatas pemukiman orang-orang miskin sehingga menimbulkan kesenjangan sosial disini. Ketika mereka bertiga balik kerumah, rumah mereka sudah terendam banjir dan mereka langsung menyelamatkan barang-barang berharga kemudian mereka mengungsi. Ketika mereka bertiga sedang mengungsi, mereka ditelfon sama Nyonya Park untuk hadir di pesta ulangtahun anak laki-lakinya yang bernama Da-song. Mereka semua hadir, lalu suami dari Pembantu lama itu keluar dari banker rahasia dan merekapun bertengkar antara suami pembantu lama dengan keluarga Ki-taek si penipu. Ki-taek kesal dengan Park Dong-ik si kaya raya itu karena Park merasa jijik terhadap orang miskin, lalu Ki-taek membunuh Park Dong-ik. 

Keluarga penipu ini dihukum lalu dipenjara. Adik perempuan Ki-woo yang bernama Ki-jung pun tewas. Tersisa 3 anggota keluarga. Bapaknya yang bernama Ki-taek yang sudah membunuh Park menghilang. Akhirnya yang dipenjara ibunya yang bernama Choong-sook dan anaknya yang bernama Ki-Woo. Setelah mereka berdua bebas dari penjara, Ki-woo akhirnya mengetahui keberadaan ayahnya Ki-taek. Ki-taek bersembunyi di banker rahasia itu sendirian. Ki-woo pun bercita-cita untuk bekerja dan mengumpulkan uang yang banyak untuk membeli rumah besar tersebut agar bisa tinggal bersama bapaknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline