Lihat ke Halaman Asli

Siapkah Kamu Menjadi Guru?

Diperbarui: 4 Desember 2023   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah berapa tahun kita menempuh Pendidikan? 10 tahun? 20 tahun? Atau bahkan saat ini sedang mengejar berbagai gelar sarjana guna memenuhi sebuah aktualisasi diri. Selama menjadi murid, kita dihadapkan pada berbagai karakter guru. Karakter tersebut bisa menjadi ciri khas atau bahkan julukan bagi kita dalam mengingatnya. Sehingga ketika sudah lulus menempuh Pendidikan tertentu kita akan mengenang kembali apa yang membekas dari guru tersebut.

Menjadi guru adalah profesi yang mulia, semua indra bekerja. Mata, telinga, tangan, kaki, bahkan hati nurani yang bekerja paling keras untuk menjadi guru yang peka akan keadaan. Tidak ada jam kerja bagi seorang guru. Pagi mengajar, siang menyiapkan bahan ajar dan mengoreksi hasil kerja siswa, bahkan ketika malam masih menerima pesan singkat seputar sekolah dan nilai-nilai siswa.

Mulianya menjadi guru tertulis dalam Al Qur’an surah Al Imran

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104).

Memuliakan seorang guru adalah kewajiban kita sebagai murid yang pernah menimba pengetahuan. Peringatan hari guru hanya sebuah simbolisasi dari salah satu bentuk penghargaan terhadap guru. Namun seyogyanya yang paling terpenting kita selalu menjaga adab kita terhadap guru dalam menuntut ilmu. Berikut ini beberapa karakter guru yang dicintai diantara :

1. Menjadi pendengar yang baik

Seorang siswa tidak hanya ingin mendapatkan nilai yang bagus. Namun juga ingin diakui kehadirannya, usahanya, dan diberi reward baik secara verbal maupun non verbal.

2. Menjadi tauladan lewat perbuatan

Guru yang baik akan mencontohkan adab-adab kebaikan bukan hanya lewat kata, namun juga lewat kebiasaannya sehari-hari. Baik perkataan dan perbuatannya akan menjadi role model bagi siswanya.

3. Mengikuti zaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline