Lihat ke Halaman Asli

Widia Katresna

Sebagai Mahasiswa Management Agribisnis Sekolah Vokasi IPB

Covid-19 Bisa Mendorong Masyarakat Lebih Kreatif

Diperbarui: 16 Juli 2021   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pandemi Covid-19 mendorong masyarakat lebih kreatif. Foto: Pixabay

Pada tahun 2019 akhir dunia digemparkan dengan adanya Virus Corona atau kini sering disebut Covid-19 yang diyakini muncul dari pasar basah yang menjual hewan hidup dan mati di Wuhan China. Kemudian Covid-19 memasuki negara-negara di dunia, termasuk Indonesia pada Maret 2020.

Pemerintah selanjutnya menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Kemudian memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) yang kini menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan tersebut tentu saja berdampak pada aktivitas perekonomian di Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi lainnya. Hal itu membuat masyarakat kehilangan pekerjaan karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan sehingga menyebabkan negara Indonesia mengalami krisis ekonomi.

Untuk itu masyarakat diharapkan untuk bisa bertahan pada saat pandemi Covid-19 dan menjadikan masyarakat mampu untuk lebih kreatif dalam mempertahankan perekonomiannya.

Menurut saya, salah satunya dengan jalur pemasaran secara digital hal ini mampu mempercepat produsen menjual produk ke konsumen melalui media internet. Hal ini mampu dijadikan sebuah peluang usaha untuk memperbaiki perekonomian.

Selain itu hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk bertahan di tengah pandemi yaitu berkebun, bertani, dan berternak, karena hal tersebut bisa dijadikan peluang untuk bertahan hidup dan memajukan perekonomian. Karena peluang untuk berbisnis sangat kecil pada saat pandemi Covid-19 seperti ini. 

Menurut saya, masyarakat harus lebih kreatif dalam bertahan hidup dan berbisnis untuk memajukan sektor perekonomian. Masyarakat memerlukan strategi marketing jika ingin berbisnis dan untuk mendapatkan strategi tersebut selama pandemi ini. Masyarakat yang kreatif membuka pembelajaran secara online dan kursus online untuk berbisnis dan hal ini pun juga bisa dipakai sebagai peluang untuk memajukan perekonomian masyarakat.

Berbisnis makanan pada saat pandemi bisa dijadikan salah satu peluang untuk berkreativitas, mengisi waktu agar tetap produktif di rumah saja, dan sebagai sumber penghasilan.

Apalagi ketika orang-orang harus bekerja dan sekolah di rumah, membuat sebagian orang kewalahan mengurus kegiatan di dapur, padahal pada saat pandemi saat ini masyarakat membutuhkan makanan bernutrisi untuk menjaga kesehatan, membuat dan menjual makanan yang sehat dengan sebuah kreatifitas bisa membantu kita untuk bertahan dari krisis ekonomi.

Membuka kursus olahraga bisa dijadikan sebagai peluang kursus yang dilakukan dapat melalui live streaming, video dan meeting online, karena pada saat pandemi pasti banyak kaum rebahan (istilah malas-malasan jaman sekarang) dan jarang banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan, selain menganggu penampilan sebagian wanita, hal ini juga bisa menyebabkan obesitas.

Membuka online learning bisa dijadikan peluang untuk menambah penghasilan, dan membantu para pelajar mempelajari mata pelajaran yang sulit dipahami yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran online ditambah pemerintah memfasilitasi pelajar dengan kuota belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline