Lihat ke Halaman Asli

Febri widiana sarpan

pengamat, praktisi dan komentator pendidikan dan budaya

Syair Tolak Tua

Diperbarui: 22 September 2016   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai kerutan di wajah..

Kau bagaikan rumput liar di tanah wakaf

Tak kenal takut bak pemberontak bangsa

Bersekutu dengan usia yang mengembang

Wahai kerutan di wajah,

Tak bisakah kau berdamai dengan singgasana kecantikan?

Biar kudorong kau di lembah curam

Sampai saat ku ikhlas menerimamu,

Dan menyemayamkanmu dalam genggaman…

##Saat uban dan kerutan tak terelakkan#

Cahpam, 23 spt 2016

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline