Pandemi Corona Disease atau yang sering kita dengar dengan sebutan Covid-19 telah mengubah cara hidup masyarakat dunia tidak terkecuali Indonesia, satu hal yang tampak pasti adalah kita dipaksa banyak melakukan kegiatan secara daring. Kondisi ini mengakibatkan bertambahnya pengguna media digital, dan juga menambah intensitas penggunaan media sosial masyarakat Indonesia.
Dilansir dari laman berita datareportal.com, HootSuite (We are Social) yang merupakan situs layanan manajemen konten yang menyediakan layanan media daring yang terhubung dengan berbagai situs jejaring sosial seperti Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya, secara berkala menyajikan data serta tren yang dibutuhkan dalam memahami internet, dan media sosial. Berikut data tren internet dan media sosial 2021 di Indonesia menurut Hootsuite.
- Total Populasi (jumlah penduduk): 274,9 juta
- Pengguna Mobile Unik: 345,3 juta
- Pengguna Internet: 202,6 juta
- Pengguna Media Sosial Aktif: 170 juta
Dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Artinya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Angka ini juga meningkat 10 juta, atau sekitar 6,3 persen dibandingkan tahun lalu.
Hootsuite juga merilis laporan tentang rata-rata orang Indonesia menghabiskan 3 jam 14 menit dalam sehari untuk mengakses media sosial.
Dari kedua lapaoran diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi masyarakat Indonesia pada saat pandemi seperti ini lebih banyak menggunakan waktunya untuk berselancar di media sosial.
Hal ini mengakibatkan meningkatnya interaksi secara digital pada masyarakat (netizen) Indonesia.
Sayangnya terdapat kabar bahwa netizen Indonesia mendapat julukan dengan netizen yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Sungguh kabar ini sangat memilukan, karena berbanding terbalik dengan di dunia nyata yang notabene masyarakat Indonesia terkenal dengan keramahan dan kesopan santunannya.