Di permulaan malam
Ia batuk. Suaranya mengagetkan tokek yang sedang khusyuk membuat sarang
Ia membaca suhu
Dari bulir air raksa yang sejatinya emoh menghirup kecut ketiak
"Aku demam."
Ia mengasihani diri sendiri
Merengkuh gelas berisi air berbuih
Menelan sebutir petang, sesendok kelam
--------
Di pertengahan malam
Ia menggigil sendirian
Gemeletuk gigilnya serupa ketukan peronda malam
Pada tiang-tiang listrik di gang permukiman
--------
Di pengujung malam
Seorang pencuri lupa jalan pulang
Pada sebilah kusen ia bertumpu
Menghitung dosa dan doa
Tersedu meminta suaka
"Aku sekarat," ujar seseorang di balik jendela
Jemarinya gemetar mengangkat gelas
Mengantar air berbuih pada bibir tipisnya
Melihatnya, pencuri jatuh iba
Nekat mendobrak jendela
Tokek kaget lagi, lalu jatuh gedebuk sekeluarga
"Mbok ya kulonuwun." Tokek menghardik.
Tapi yang terdengar hanya bunyi tekkekkkdalam birama dua pertiga
Pencuri duduk di samping yang sakit.