Setelah peristiwa pengeboman WTC tahun 2011 saya pernah membaca pernyataan seorang anggota FBI yang menyatakan bahwa cara para penyerang dengan membajak pesawat dan menabrakkannya ke gedung benar-benar di luar semua skenario yang ada dalam pikiran mereka. Ada juga yang berpendapat bahwa terjadinya pemboman itu akibat orang yang menjabat sebagai Kepala FBI waktu itu alergi terhadap teknologi canggih. Ini dibuktikan dengan perangkat komputer yang digunakan yang kalau dilihat dari spec-nya untuk ukuran waktu itu terbilang ketinggalan zaman. Ini menyebabkan rencana penyerangan tidak dapat dideteksi lebih cepat.
Saya heran dengan pernyataan di atas. Terutama sekali pernyataan yang pertama. Kalau memang orang-orang FBI benar-benar tidak pernah berpikir tentang teknik penyerangan gedung seperti itu maka saya berpendapat bahwa orang-orang FBI dihuni oleh orang-orang bodoh.
Kenapa ?
Karena waktu masih kuliah saya pernah berbicara dengan seorang teman (sayangnya saya sudah lupa siapa teman yang saya ajak ngobrol waktu itu) bahwa salah satu cara untuk menyerang Gedung Putih adalah dengan membajak pesawat dan menabrakkannya ke gedung itu. Tetapi kemudian saya menyadari bahwa cara penyerangan seperti itu tidak akan berhasil setelah membaca bahwa wilayah sekitar Gedung Putih merupakan Zona Larangan Terbang (NFZ) yang dilindungi dengan sistem pengamanan yang super ketat. Seperti pantauan radar, pasukan keamanan, cctv, jet tempur yang setiap saat siap mengintersepsi benda asing yang mendekat, dan lain-lain.
Tapi kenyataan yang terjadi berbicara lain. Penyerangan WTC dengan menggunakan pesawat yang dibajak mengalami "sukses besar" tanpa halangan apapun. Kebodohan orang-orang FBI juga makin kelihatan mengingat bahwa di masa yang lalu pada bulan Juli 1945 sebuah pesawat B-25 Bomber menabrak Empire State Building akibat kabut. Setahun kemudian juga terjadi peristiwa sebuah pesawat hampir mengenai gedung 40 Wall Street. Belum lagi pelajaran yang bisa dipetik dari teknik penyerangan kamikaze yang dilakukan oleh pasukan Jepang.
Apakah dari ketiga fakta tersebut tak ada satu pelajaranpun yang dipetik oleh orang-orang FBI?
Dan tampaknya memang tidak ada. Walaupun saya masih meragukannya. Mungkin saja ada sesuatu yang lain yang membuat mereka menjadi tidak tahu.
Dari kenyataan tersebut saya cuma bisa berkata:
"Ayolah FBI. Kamu tidak sebodoh ini ..."
"Jangan kecewakan salah satu penggemarmu ini ..."
"Saya adalah penonton setia acara 'FBI File' ..."