Lihat ke Halaman Asli

Tokoh dan Aliran Filsafat Pendidikan

Diperbarui: 10 April 2020   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tokoh-tokoh filsafat pendidikan

Plato
Plato merupakan seorang filosof Yunani yang aktif dalam mengembangkan filsafat dengan mendirikan sekolah khusus yang disebut akademik. Plato menganjurkan agar pertumbuhan dan pendidikan anak-anak dikelola oleh negara. Anak-anak pertama-tama harus memperoleh latihan fisik yang menyeluruh, tetapi segi musik, matematika dan lain-lain disiplin akademi tidak boleh diabaikan. Plato berpandangan bahwa hakikat dari dunia atau alam semesta adalah dunia cinta atau dunia idea. Dunia idea merupakan abadi sedangkan dunia sekarang yang dialami manusia penuh dengan ketidakpastian dan akan mengalami kehancuran.

Aristoteles
Aristoteles merupakan seorang filosof Yunani. Aristoteles disebut sebagai bapak ilmu. Aristoteles berpandangan bahwa ilmu pendidikan dibangun melalui riset pendidikan. Pada tahun 335 SM ,ia mendirikan perguruan tinggi barnama Lyceum di Athena yang dikelolanya selama 12 tahun. 

Selama di Athena, Aristoteles sangat prodoktif menghasilkan tulisan ilmiah yang sebagian berbentuk diklat kuliah yang sebenarnya tidak dipublikasikan keluar kampus. Aristoteles juga berpandangan bahwa ilmuwan hendaknya menarik kesimpulan secara induksi dan deduksi melalui tahapan-tahapan induksi dan premis-premis deduksi.

Aliran-aliran dalam filsafat pendidikan
Idealisme
Idealisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide. Semua bentuk realita adalah manifestasi dalam ide. Karena pandangannya yang idealis itulah idealisme sering disebut sebagai lawan dari aliran realisme.

Realisme
Realisme merupakan suatu aliran dalam ilmu pengetahuan. Aliran realisme mempersoalkan obyek pengetahuan manusia. Aliran realisme memandang bahwa obyek pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline