Lihat ke Halaman Asli

Mengaku Dari Instansi Finance,Ternyata..?

Diperbarui: 2 Mei 2017   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembegalan yang sering terjadi akhir-akhir ini, membuat warga resah terutama saat malam hari. Dalam aksi tersebut, si pelaku merampok harta, melukai, hingga membunuh korbannya untuk menghilangkan jejak. Seorang netizen, Andrian, mengatakan bahwa pembegalan mempunya modus baru dan hampir menimpa dirinya.

Kejadian tersebut terjadi saat siang hari di Perumnas 3, Bekasi. Ia dipepet dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor yang mengaku dari salah satu finance, yaitu FIF (Federal International Finance). Si pelaku mengatakan bahwa sepeda motor miliknya bermasalah dengan cicilannya dan harus di cek dahulu.

Andrian merasa aneh karena ia tidak memiliki masalah apa-apa dengan pihak finance karena motor yang dikendarainya sudah lunas. “Mereka juga tidak memakai seragam FIF seperti pada umumnya saat memberhentikan dan bertanya kepada saya. Saya merasa aneh”, ujarnya.

Kedua orang itu tetap memaksa dan terus mendekati kendaraannya. Andrian langsung melajukan motornya dan berkata jika ada urusan dengannya dan motornya, selesaikan di kantor polisi atau di kediaamannya agar ia dapat menunjukkan surat-surat motornya. Tetapi orang-orang yang tak dikenal yang diduga pembegal itu tetap memepet kendaraan Andrian dan ingin mencabut kunci motornya. Karena situasi sekitar yang ramai, Andrian memanfaatkan keadaan itu dengan melajukan motornya lebih cepat hingga para pembegal itu kehilangan jejaknya.

Hal ini merupakan modus pembegalan kendaraan yang baru dengan mengatasnamakan instansi yang terkait dengan kendaraan. Untuk menghindari kejadian ini, kita sebagai pengendara jangan mudah panik apabila ada orang yang tidak dikenal mendekati kendaraan saat berjalan. Apabila orang tersebut mengaku sebagai utusan dari instansi yang terkait, maka arahkan orang yang tidak dikenal itu ke kantor polisi terdekat. Jika hal itu tidak mungkin dilakukan, berteriaklah meminta pertolongan orang yang ada di sekitar anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline