Lihat ke Halaman Asli

Widaryanto

Mahasiswa Biokimia IPB University

Strategi Keluarga Petani dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Manajemen Sumber Daya Lingkungan

Diperbarui: 29 Mei 2023   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Pribadi

Penulis: Widaryanto (G8401211007), Ayu Lestari (G8401211008), Salma Kamila Windarjat (G8401211010), Muhamad Farhan Alfarizqi (G8401211011), Rava Raisha Putra (G8401211014)

Dosen Pengampu: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA dan Ir. MD. Djamaludin, M.Sc

Email: ikk_fema@ipb.ac.id ; Telepon: +62 251 8628303

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 

Manajemen sumberdaya lingkungan dan kesejahteraan keluarga adalah konsep penting dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia. Lingkungan yang sehat dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan keluarga, sedangkan keluarga yang sejahtera memiliki potensi untuk melakukan manajemen sumber daya lingkungan yang lebih baik. Manajemen sumberdaya lingkungan meliputi cara pengelolaan sumber daya alam, termasuk lahan, air, dan udara, agar terjaga keberlangsungannya dan tidak merusak lingkungan, sedangkan kesejahteraan keluarga berkaitan dengan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat memainkan peran penting dalam manajemen sumberdaya lingkungan dan kesejahteraan keluarga. Keluarga adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang saling terikat oleh ikatan darah, perkawinan, atau adopsi. Keluarga terdiri dari berbagai peran dan tanggung jawab, seperti memberikan dukungan emosional, memberikan dukungan finansial, memberikan pendidikan dan pengajaran, menjaga kesehatan fisik dan mental, dan mengembangkan hubungan sosial.

Kesejahteraan Keluarga 

Kesejahteraan keluarga adalah kondisi di mana keluarga merasa bahagia, sehat, dan stabil secara finansial. Kesejahteraan keluarga meliputi beberapa aspek seperti kesehatan, pendidikan, keamanan, serta keberlangsungan hidup yang lebih baik. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan keluarga diantaranya adalah kesehatan, pendidikan, keamanan, dan stabilitas finansial. Keluarga yang hidup di area pertanian mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. 

Keluarga seperti ini umumnya disebut dengan keluarga petani. Kesejahteraan keluarga di area pertanian adalah hal yang penting untuk diperhatikan, mengingat sektor pertanian masih menjadi sektor utama dalam memenuhi kebutuhan pangan dan sumber daya perekonomian di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun, sering kali petani dan keluarganya mengalami keterbatasan akses terhadap sumber daya dan layanan yang diperlukan untuk mencapai kesejahteraan yang diinginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline