Lihat ke Halaman Asli

Pengimbasan Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 8 Juni 2023   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidik SMPN 164 Jakarta. (Foto: Nurja, dokumentasi sekolah)

Rabu siang,  7 Juni 2023 berlangsung kegiatan pengimbasan pembelajaran berdiferensiasi di SMPN 164 Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilakukan di aula sekolah lantai dasar. Peserta pengimbasan adalah pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 164 Jakarta. Bertindak sebagai nara sumber, Ibu Petronela Jemumu (Bu Nella) alumni guru penggerak.

Mengutip pendapat Tomlinson (2001:45), beliau menjelaskan bahwa  pembelajaran

berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas agar memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik.

Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah  pembelajaran yang memerdekakan. Setiap pendidik tidak bisa  memaksa peserta didik  untuk menguasai semua materi pelajaran yang dipelajarinya di sekolah karena mereka memiliki potensi, minat, bakat, gaya belajar dan kecerdasan yang beragam.

Pembelajaran berdiferensiasi mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. Pendidik memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik sesuai dengan  kebutuhannya. Karena setiap peserta didik mempunyai karateristik yang berbeda-beda sehingga tidak diberikan perlakuan yang sama kepada semua murid dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesusi dengan kebutuhan belajar, minat, bakat dan gaya belajar peserta didik tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya fokus pada produk pembelajaran akan tetapi juga memperhatikan pada proses dan konten pembelajaran.

Diferensiasi konten berkaitan dengan perbedaan materi yang diajarkan kepada peserta didik sebagai tanggapan dari kesiapan belajar peserta didik. Diferensiasi proses berkaitan dengan perbedaan berlangsungnya pembelajaran dengan menyediakan kegiatan berjenjang, adanya  pertanyaan pemandu, membuat agenda individu peserta didik, adanya variasi waktu dan kegiatan, serta pengelompokan peserta didik yang fleksibel. Sedangkan diferensiasi produk berkaitan dengan perbedaan produk tagihan kepada peserta didik dengan memberikan tantangan kegiatan yang bervariasi.

Beliau mencontohkan bahwa kelas yang menerapkan pembelajaran  berdiferensiasi adalah ketika sedang berlangsung proses pembelajaran seorang pendidik  menggunakan berbagai cara agar peserta didik dapat mencari dan menggali muatan materi yang terdapat di dalam kurikulum.

Pendidik juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga peserta didik  dapat mengerti dan memiliki informasi yang lengkap berkaitan dengan materi pembelajaran.

Lantas bagaimanakah langkah-langkah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi? Pertama,  menentukan tujuan pembelajaran. Kedua, memetakan kebutuhan belajar peserta didik. Ketiga, menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan. Keempat,  menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan terkait dengan konten materi yang akan disampaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline