Jumat pagi, sepasang ondel-ondel berbaju biru menyambut ratusan peserta didik. Keduanya tersenyum ramah kepada semua orang yang menghadiri acara Selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 164 Jakarta Selatan. Sementara itu peserta didik yang bertugas menyambut tamu berjejer rapi di kanan dan kiri jalan yang akan dilalui para tamu dan undangan. Di meja paling depan 2 orang petugas sigap meminta tamu undangan mengisi daftar hadir.
Jika kita memasuki area selebrasi dari pintu selatan maka akan terlihat gazebo dengan spanduk bertuliskan "Selebrasi Proyek Kewirausahaan." Di dalam gazebo digelar karpet dengan dominan warna hijau, di atasnya diletakkan alat-alat musik untuk ngeband pada sesi hiburan.
Stand kewirausahaan. (Foto: Dokumentasi sekolah)
Kemudian jika kita arahkan pandangan ke sisi kiri akan terlihat 4 stand kewirausahaan yang kesemuanya dikelola oleh peserta didik kelas 7. Dan jika pandangan mata kita arahkan ke arah kanan maka akan tampak beberapa stand kewirausahaan dengan berbagai menu makan yang enak-enak. Setiap stand kewirausahaan didesain sangat indah dan menarik. Paduan berbagai warna cerah dan puluhan balon warna warni ikut menghiasi.
Pak Agus Yuliono sebagai MC mengawali acara dengan mengajak hadirin melafazkan basmalah kemudian menyapa para pimpinan, tamu, undangan dan peserta didik. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR Soepratman kemudian dilanjutkan dengan lagu Mars SMPN 164.
Tari ondel-ondel dibawakan dengan lincah dan menghibur oleh puluhan peserta didik. Ondel-ondel berukuran besar dengan kostum warna biru tak ketinggalan ikut menari. Acara semakin meriah dengan tampilnya penari-penari cantik yang menarikan tarian Lenggang Kangkung berlanjut ke Surilang Njot-enjotan. Langkah-langkah kaki mungil, lirikan mata yang manja dengan goyang pinggul yang gemulai membuat hadirin terpesona.
Satu rombongan datang dengan tergopoh-gopoh karena tak mau ketinggalan acara. Salah seorang dari mereka bertanya.
"Betul Pak ini karya anak-anak kelas 7?"
"Betul Bund, kelas 8 dan 9 tetap belajar di kelas dan mereka masih menggunakan kurikulum 2013."
"Keren sekali." Timpal tamu yang lain
"Silakan Ibu-ibu duduk dengan nyaman sambil menikmati acara demi acara kemudian jangan lupa belanja ya." Rayu anak-anak yang menjadi panitia selebrasi