Puncak Apresiasi Talenta Berprestasi Mitra 2022 diawali dengan dua buah lagu dari Provinsi Jawab Barat, yaitu “Bajing Loncat dan Mojang Priangan.” Kedua lagu tersebut dibawakan oleh peserta didik dari SMKN 10 Bandung sebagai juara 1 FLS2N SMK bidang musik tradisi daerah.
“Cantik ya Mojang Priangan memesona siapa pun yang melihatnya. Lagu ini mengisahkan seorang gadis yang berjalan melenggang meskipun hanya menggunakan kain dan kebaya yang sederhana. Mojang Priangan sendiri memiliki arti gadis dari daerah Priangan.” Demikian Maria Assegaf sebagai pembawa acara mengomentari lagu kedua.
Pembawa acara melanjutkan, marilah kita menyaksikan tayangan video Manajemen Talenta Nasional 2022 berikut ini. Sementara video menampilkan berbagai aktivias, reporter memberikan penjelasan.
“Telah Tuhan berikan kepada bangsa Indonesia, anugrah lebih dari 53 juta generasi belia yang kini sedang duduk sebagai pelajar di semua jenjang pendidikan dengan potensi dan talentanya kita rawat, kita asuh dan kita merdekakan untuk tumbuh, berkembang dan jadi Inspirasi Indonesia Emas 2045.
Menemukenali dan merawat semua potensi keunggulan anak bangsa itu adalah menjadi tanggung jawab bersama. Mentransformasi bakat alam potensi aktual talenta kita lakukan melalui berbagai ajang talenta. Kita hadirkan ruang pembuktian diri bagi para belia untuk berpengetahuan yang kuat dalam penciptaan di bidang sains teknologi, seni dan budaya, vokasi, kewirausahaan, dan olahraga .
Kita menolak untuk menyerah, dengan kondisi pandemi yang menghadirkan segala keterbatasan ruang dan sumber daya tidak menyurutkan kita semua untuk terus menghadirkan berbagai ruang pengalaman dan penciptaan itu. Kita fokus dalam menjaga berbagai ruang itu agar tetap hidup penuh semangat berprestasi melalui upaya adaptasi masif. Memigrasi semua ajang talenta menjadi berbasis online dan hybrid sejak tahun 2020.
Pada tahun 2022 kita menyelenggarakan total ajang talenta untuk tingkat nasionl berjumlah 43. Pada babak penyisihan 18 ajang dilakukan secara hybrid dan daring. Pada ajang final 1 ajang dilakukan secara hybrid, 28 ajang secara daring, dan 14 ajang secara luring. Sebanyak 197.068 peserta didik telah menjadi perwakilan satuan pendidikan untuk mengikuti ajang talenta yang diselenggarakan Puspresnas BPTI.
Pada tahun ini kita delegasikan 207 peserta didik pada 19 ajang talenta di 14 negara. Mereka mampu meraih 226 medali dan penghargaan internasional di bidang sains teknologi, robotika, penelitian ilmiah, seni budaya, debat bahasa Inggris, keterampilan dan olah raga.
Yang sangat membanggakan pada tahun ini juga kita menyaksikan bagaimana ruang-ruang penciptaan kreatif dan inovatif di segala bidang begitu tumbuh. Hasil karya talenta muda di bidang penelitian ilmiah, karya seni budaya, literasi, bisnis, dan kewirausahaan. Di semua jenjang terangkum sebanyak 45. 437 karya pada tingkat provinsi dan 5.387 karya pada tingkat nasional. Bahkan pada tahun ini telah diciptakan lebih dari 769 karya cipta lagu di jenjang SMA dan SMK.
Kita tentu saja tidak ingin berhenti sampai pada kompetisi, Manajemen Talenta Nasional mengamanatkan pengembangan ekosistem akuisisi dari kapitalisasi talenta sekaligus pemberian penghargaan dan insentif yang lebih luas kepada peserta didik berprestasi. Kebijakan merdeka belajar episode 10 adalah komitmen kuat kita untuk memberikan fasilitas karier belajar bagi peserta didik yang diwujudkan dalam program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
BIM menjamin karier belajar talenta berprestasi menciptakan talenta-talenta kelas dunia untuk membangun sektor prioritas negara di tahun 2045. Kini BIM telah diberikan kepada lebih dari 600 peserta didik di jenjang S1 dan S2 baik di dalam maupun luar negeri. Sebanyak 171 di antaranya sedang menempuh studi S1 di perguruan tinggi utama dunia seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Singapura, dan Australia. Mereka berasal dari program persiapan S1 luar negeri Pusat Prestasi Nasional.