Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi

Diperbarui: 30 Oktober 2022   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

                                                                                  

Rabu siang yang indah. Matahari bersinar cerah. Angin berhembus perlahan. Gemuruh hentakan kaki ratusan peserta didik menuruni tangga. Tawa dan senyum bahagia terpancar diwajah mereka. Security sekolah dan caraka sigap mengawal. Para penjemput berjajar di pinggir jalan raya.

Sementara itu, para guru dari lantai tiga turun menuju aula di lantai pertama. Terpampang spanduk besar bertuliskan "Kolaborasi Pelatihan Asesmen Diagnostik."

Merangsek para guru dari SMPN 164, SMPN 153, dan SMPS Al Fajar. Acara dibuka, doa dipanjatkan, mengalun membakar jiwa lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ibu Hj. Hamidah Tri Sulistyarini, M.Pd. selaku Kepala SMPN 164 memberikan sambutan. Dr. Pesta Maria Yance Sinaga sebagai pengawas pendidikan memberikan sambutan dan membuka acara. Pak Dadi sigap menyampaikan materi.

“Asesmen diagnostik adalah bentuk penilaian yang dilakukan guru untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,  pengetahuan, dan keterampilan siswa sebelum memulai pembelajaran. Asesmen ini penting dilakukan guru untuk mengetahui peserta didik sebelum membuat rancangan pembelajaran.

Dengan melakukan  asesmen diagnostik ini maka penilaian yang sesuai dapat diberikan setelah merancang pembelajaran untuk mengidentifikasi apakah siswa telah memenuhi tujuan pembelajaran. Guru juga dapat merencanakan pembelajaran yang bermakna dan efisien. Guru juga dapat memberikan siswa pengalaman belajar individual (pembelajaran diferensiasi).”

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa asesmen diagnostik adalah alat bagi guru untuk lebih memahami apa yang sudah diketahui siswa tentang suatu topik ketika diajukan sebelum dimulainya pembelajaran.

Pada sesi akhir penulis memberikan buku "Strategi Membangun Karakter" kepada para kepala sekolah. Buku tersebut penulis buat setelah mengamati berbagai perilaku yang seharusnya muncul dan menjadi nilai keunggulan sekolah. Penulis berharap buku tersebut suatu saat dapat diaplikasikan di suatu sekolah. Setidaknya dapat dijadikan sebagai kenangan yang terindah. Hehe,  jadi ingat lagunya group band "Samson."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline