Surabaya, Selasa (12/11/2024), Kabar gembira bagi keluarga SMA Negeri 1 Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. SMA Negeri 1 Bululawang meraih juara dua pada ajang penampilan lomba band pada GEMPITA AWARD 2024 yang dilaksanakan di Aula Shaba Nugraha Dinas Pendidikan Prov Jawa Timur. Gempita Award 2024 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur. GEMPITA AWARD 2024 merupakan ajang penghargaan yang dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada teaga pendidik (Tendik) di Jawa Timur. Gempita Award 2024 mengambil tema "Semarak Jawa Timur: Menciptakan Inspirasi Raih Prestasi yang Gemilang".
SMA Negeri 1 Bululawang mengerahkan tenaga pendidik untuk mengikuti lomba band yang diadakan pada GEMPITA AWARDS 2024. SMA Negeri 1 Bululawang atau biasa disebut SMANEB menampilkan 2 buah lagu yang disajikan yakni yang berjudul Negeriku dari Chrisye dan Sang Dewi dari Lyodra yang dibawakan oleh Aulia Febriana Romadhoni, S.Pd (Vokal), Nur Zuhrotul Wardah, S.Pd (Vokal), Galih Zakaria, S.Sn (Drum), Rahmat Hidayatulloh, S.P.d (Gitar Akustik), Fatkur Rohman, S.Pd (Keyboard), Maulana Iskandar Muda, S.Pd (Bass), Iwan Agus Famuji, S.Pd (Gitar elektrik).
Pada dasarnya pemusik serta penyanyi memang masih belum terlalu berpengalaman di bidang ini. Tahap ini merupakan tahapan proses perkembangan yang bisa didapatkan dari proses dan pengalaman. Kurangnya pengalaman yang dimiliki semakin nampak terlihat saat vokalis yang sudah berusaha membawakan pada lagu yang pertama dengan gaya atau gerakan yang asik, namun melupakan hal yang paling penting dalam teknik musikalitas, yaitu teknik vokal. Teknik vokal menjadi kunci utama dalam keberhasilan suatu pertunjukan musik, karena vokal merupakan salah satu elemen utama yang ada di dalamnya. Saat pengambilan nada tinggi yang dilakukan oleh vokalis yang kurang tepat sehingga seperti orang teriak.
Meskipun tidak semua pengiring dan penyanyi dalam tim tidak memiliki pengalaman khusus yang mendalami di dunia musik, SMANEB tetap menampilkan tampilan yang memukau khususnya pada penampilan lagu kedua. Secara teknik musikalitas dengan beberapa alat musik saja sudah sangat baik untuk menyamai karakteristik bentuk lagu Sang Dewi. Suara orkestra yang biasa diambil oleh pemain strings section, diambil oleh keyboard tanpa menghilangkan unsur musik orkestra pada sebuah lagu Sang Dewi.
Diharapkan bahwa pemain baik pengiring dan penyanyi dapat berlatih dengan lebih giat untuk menampilkan performance yang lebih baik. Untuk meningkatkan kemampuan di ajang lomba selanjutnya, baik dari segi gerakan pembawaan lagu, ekspresi, dinamika, dan kreativitas aransemen musik.
Penampilan SMA Negeri 1 Bululawang dapat diapresiasi, tenaga pendidik yang tidak hanya menggeluti di bidang akademis namun juga menampilkan semangat berpartisipasi dalam mengharumkan nama SMA Negeri 1 Bululawang di non akademis. Hal ini memberikan nilai positif dan inspirasi bagi semua tenaga pendidik lain untuk turut serta dalam mengembangkan minat dan bakatnya di bidang seni musik. Sebuah prestasi yang membanggakan dan harus ditingkatkan untuk mendapatkan juara pertama di event selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H