Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 5.000 tahun sebelum masehi, dengan ditemukannya kerangka kucing di Pulau Siprus. Sejak zaman 3.500 sebelum masehi orang Mesir Kuno telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
Sayangnya, ada sebagian orang menganggap memelihara kucing tidak bagus untuk kesehatan apalagi terhadap kesehatan perempuan. Kucing dianggap mampu menyebarkan penyakit toksoplasmosis yang mampu sebabkan kematian janin bahkan kemandulan.
Padahal, ada beberapa manfaat memelihara kucing yang bisa kita rasakan. Manfaat memelihara kucing itu pun tidak hanya untuk hobi dan kepuasan diri.
Salah satu manfaat memelihara kucing adalah menurunkan hormon kortisol atau hormon stres. Dengkurannya juga memberi manfaat, yakni menenangkan saraf dan menurunkan tekanan darah. Makanya, mengelus atau berada di dekat kucing saja kamu akan merasa lebih tenang dan stres pun berkurang. Tak hanya memelihara saja, kok, manfaat ini juga bisa kamu rasakan saat melihat foto atau video kucing di media sosial. Jadi, kalau belum bisa memelihara kucing, menonton video kucing yang lucu dan menggemaskan sudah cukup membantu meredakan stres.
Kucing juga dapat meningkatkan hormon dopamin loh, Dopamin si pengatur rasa senang bisa didapatkan ketika kamu berinteraksi dengan kucing. Jadi betul adanya jika merawat kucing dapat menjadi suatu rutinitas yang baik untuk kesehatan terutama kesehatan mental. Eh tapi sebelum kamu memutuskan untuk merawat kucing, Teman Belajar harus tau nih seluk beluk mengenai hewan satu ini.
Kucing dapat memberikan ketenangan kepada pemiliknya. Saat sedang mengalami mood swing atau badmood, tanpa disadari pemilik kucing akan mencari hewan kesayangannya ini agar bisa merasa lebih nyaman. Bahkan, hanya dengan melihat kucing tidur, kita sudah bisa merasa nyaman dan tenang, lho. Kucing juga selalu menunjukkan kesetiaan dan seperti mengerti dengan apa yang sedang kita rasakan.
Kehadiran kucing sebagai hewan peliharaan bukan hanya membawa kegembiraan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan mental pemiliknya. Interaksi dengan kucing, baik melalui belaian, bermain, atau sekadar menemani, terbukti mampu mengurangi stres dan memberikan perasaan tenang. Dengan kehangatan dan sifat alami mereka yang menenangkan, kucing membantu menciptakan lingkungan yang nyaman di rumah, yang penting untuk menjaga keseimbangan emosional di tengah kesibukan sehari-hari.
Oleh karena itu, memiliki kucing bukan hanya soal memiliki teman, tetapi juga cara alami untuk meredakan stres dan menjaga kesejahteraan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H