*Oy!! Tunggu dulu, jangan terlalu terburu-buru. Kalian suka cinta-cintaan? Puisi-puisi roman? Tapi ... apa kalian tahu apa arti cinta? Yuk, aku ajak kalian mendengar wejangan tokoh terkenal mengenai kata "Cinta".
- "Cinta itu adalah bunga, kamu harus membiarkannya tumbuh" -- John Lennon.
- "Cinta tak pernah gagal panen. Karena bahagia dan sedih itulah hasil permanen." - Moammar Emka
- "Cinta itu seperti angin. Kau tak dapat melihatnya, tapi kau dapat merasakannya." - Nicholas Sparks
- "Cinta sejati itu memandang kelemahan, lalu dijadikan kelebihan untuk saling mencintai." - BJ Habibie
- "Cinta adalah ketika kebahagiaan orang lain lebih penting dari kebahagiaanmu." - H. Jackson Brown
- "Cinta tak bisa tiba-tiba ada, seperti sebuah batu. Ia harus dibuat. Layaknya sebuah roti: akan selalu dibuat ulang untuk menghasilkan yang baru." - Ursula K. Le Guin
- "Cinta itu burung yang indah, yang mengemis untuk ditangkap tapi menolak untuk dilukai." -- Khalil Gibran
- "Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong." - Tere Liye
- "Cinta tidak pernah menuntut, cinta selalu memberi. Cinta selalu menderita, tanpa pernah meratap, tanpa pernah mendendam." -- Mahatma Gandhi
- "Cinta tidak terlihat dengan mata, tetapi dengan hati." -- William Shakespeare
- "Cinta itu seperti sebuah peperangan. Mudah untuk memulainya, tetapi sangat sulit untuk menyudahinya" - H L Mencken
- "Mencintai seseorang tidak membutuhkan alasan. Jika kamu bisa menjelaskan mengapa kamu mencintainya, itu bukanlah 'Cinta'" - Darrel H
- "Bentuk cinta yang paling benar adalah bagaimana kamu bersikap terhadap seseorang, bukan bagaimana perasaanmu terhadap mereka." --- Steve Hall
- "Cinta itu bukan hanya perasaan senang ketika bersamanya. Cinta juga adalah komitmen untuk tetap bersamanya, ketika perasaan senang itu hilang." - Merry Riana
- "Cinta yang besar, tanpa disertai komitmen dan kepercayaan, maka ia hanya akan menelan diri sendiri." - Tere Liye
Sekarang, maknai isi puisiku ini!
Menjejak Dunia Percintaan
Hatiku, serasa bergetar melihatnya
Melihat karismanya
Juga pesonanya
Entah mengapa, waktu itu aku salah tingkah.
Mondar-mandir di sampingnya
Melihat parasnya yang anggun
Bibirnya tampak merah merona
Tubuhnya mungil, dingin seperti embun.