Perbuatan yang dilakukan pemuda ini perlu menjadi pelajaran bagi siapapun yang melanggar hak cipta di internet. Adalah Richard O'Dwyer, 23, mahasiswa Universitas Sheffield Hallam, Inggris, selama ini telah mengoperasikan situs web bernama TVShack, yang menawarkan download dan streaming gratis film dan acara televisi tanpa izin pemegang hak cipta. Hakim pada pengadilan Westminster Magistrate memutuskan ia harus diekstradisi ke Amerika untuk menghadapi tuntutan. Apabila dinyatakan bersalah, hukuman adalah penjara hingga lima tahun.
Pengacaranya, Ben Cooper, mengatakan bahwa situs tersebut tidaklah menyimpan material berhak cipta, namun hanya mengarahkan pengunjung situs web ke tempat pengunduhan film dan acara televisi. Ditambahkan bahwa situs tersebut bekerja seperti halnya Google dan Yahoo, dan pengunjung tidaklah melihat film secara langsung melalui TVShack.
Rencana ekstradisi O'Dwyer ke AS ditentang keras oleh ibunya, Julia. Ia mengatakan bahwa tidak ada perlindungan bagi warga negara Inggris.