Lihat ke Halaman Asli

Katon Dicken Adi W

jangan buang-buang waktu untuk membaca tulisan saya

Content Creator

Diperbarui: 12 Juli 2021   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Haloo semua sebelumnya perkenalkan nama saya Putri Aryati. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan yang berlokasi di Yogyakarta dan saya mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi. Saya sudah beberapa kali menuliskan tentang pengalaman-pengalaman saya menggunakan media online yang ada saat ini. Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya menjadi konten kreator. Seperti yang kita ketahui sekarang media sosial telah menjadi bagian dalam setiap kehidupan masyarakat yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk sarana komunikasi, menambah banyak pertemanan, mempromosikan diri seperti yang kita inginkan sendir atau dengan sebutan lain membangun citra branding. Media sosial banyak diakses oleh kaum millenial dan dijadikan platfrom untuk memperkenalkan karya-karya yang telah dihasilan contohnya seperti menjadi youtuber, selebgram, vlogger dan lain-lain. Atau yang lebih dikenal sebagai konten kreator. 

Pengertian konten kreator yang dilansir dari State Of Digital Publishing, konten kreator adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab pada setiap informasi yang mereka sebarkan di media, khususnya media digital. Berdasarkan lama tersebut, konten kreator umumnya mempunyai target penonton atau audiensnya masing-masing. Pada umumnya konten kreator akan menggunakan banyak sekali platfrom dalam menyebarkan konten yang sudah mereka produksi. Jadi, selain instagram, youtube, facebook atau tiktok, mereka juga menggunkan blog, infografik dan juga ebook untuk bisa menyebarkan seluruh kontennya. Karena untuk menjadi seorang konten kreator tidak perlu menjadi seorang publik figur terlebih dahulu jadi siapa saja bisa untuk menjadi konten kreator, tetapi untuk menjadi konten kreator kita juga perlu memperhatikan konten-konten yang kita buat jangan sampai kita hanya ingin tenar dimedia sosial tanpa memikirkan dampak dari konten yang kita buat dan jangan sampai konten yang kita buat malah akan memberikan dampak buruk bagi kita. Proses produksi suatu konten tidak hanya mengendalikan tingkat kreativitas kita saja, karena ada logika yang harus dipahami untuk bisa menarik para audiens. Didalam suatu instansi maupun perusahaan biasanya memeperlukan seorang konten kreator yang akan membantu dan mngurus segala hal dalam proses penyajian konten dan promosi, dengan kita menyajikan konten yang bermanfaat dan relevan mampu membantu audiens mengenali bisnis kita dan meningkatkan kepercayaan mereka pada brand kita. Konten kreator memiliki peran yang sangat diperlukan untuk strategi marketing dalam perusahaan, mulai dari membantu kita dalam memproduksi konten yang menarik, menciptakan konsistensi branding, sampai membuat konten yang lebih mudah dan menarik.

Saya adalah salah satu dari pengguna jutaan media sosial yang memanfaatkan media sosial ini sebagai sarana komunikasi dan menggunakan berbagai platfrom untuk memposting konten-konten yang telah saya buat, saya pernah menjadi konten kreator saat itu saya mebuat podcast bersama teman-teman kuliah saya, saat itu kami membahas tentang media sosial dan media konvergensi, berbincang-bincang di podcast ternyata mengasikan juga dan kami berharap juga konten yang kami buat bisa memberikan manfaat bagi yang mendengarkan, kami mengupload podcast tersebut diinstagram dan mendapatkan respon yang cukup baik dari audiens. Selain itu saya juga pernah membuat konten mengenai riview suatu barang dan saya mengupload video itu di youtube, kemudian saya juga pernah membuat konten tentang makeup atau sebutan gaulnya menjadi beauty vlogger dan menguploadnnya di akun youtube pribadi saya. Tetapi setelah beberapa kali mengupload video dan dengan viewers yang rendah itu mebuat semangat menurun untuk menjadi seorang konten kreator. untuk menjadi seorang konten kreator ternyata bukanlah suatu hal yang mudah, kita dituntut harus berfikir kreatif untuk mengahasilkan suatu konten yang menarik minat audiens, apalagi jika konten yang kita buat sudah banyak dilakukan oleh konten kreator yang lain maka kita harus melakukan suatu hal yang membedakan kita dari yang lainnya agar audiens tertarik untuk menonton. Kreativitas kita sangat diperlukan untuk menjadi seorang konten kreator. Ada beberapa hal yang harsu diperhatikan untuk menjadi kontent kreator yang sukses. Seperti rajin untuk membaca, membuat konten yang bagus tentu memerlukan bekal. Salah satu untuk mendapatkan bekal itu yaitu dengan cara membaca, terutama soal industri yang sedang kita jalani. Hak ini akan berpengaruh terhadap proses penciptaan konten. Kelak, konten yang dibuat akan sesuai dengan kondisi industri saat ini. tidak hanya itu, konten juga bisa menjadi sesuai dengan apa yang diinginkan audiens. Kemudian menuliskan setiap ide, karena kreativitas yang paling diperlukan maka jangan sampai kita sampai kita kehilangan ide-ide yang telah kita pikirkan, dengan menuliskan semua ide dan pemikiran yang ada saat itu kemudian dari situ biasanya inspirasi akan muncul. Pelajari juga audiens. Karena audienslah yang akan menilai konten yang kita buat. Kemudian hal yang paling penting yaitu membuat konten orisional. Konten dibuat sendiri dengan tidak mengambil dari konten orang lain orisinil buatan kalian sendiri, boleh saja untuk melihat konten lain agar mendapat inspirasi tetapi tidak jika untuk mengcopas, koten orisinil disini maksudnya juga adalah membuat konten menjadi gaya dan ciri khas dari kita sendiri. Gaya dan ciri khas kita inilah yang akan membedakan dari pencipta konten yang lain. karena saat ini sudah banyak konten kreator bertebaran. Jika kita tidak memiliki ciri khas maka kita akan mudah tersingkirkan dan tidak dilihat oleh audiens. Gunakan konten yang berbeda dan gunakan cara pembuatan konten yang unik sehingga menjadi gaya kita dan ciri khas kita sendiri. Sebagai konten kreator kita perlu untuk saling kenal dengan konten kreator yang lain. bangun jejaring dengan konten kreator lain, seperti halnya dalam pekerjaan lain, sebagai seorang pembuat konten, kita harus berjejaring dengan konten kreator lain hal ini bisa menjadi tempat kita untuk belajar. Kemudian memilih konten yang sesuai dengan passion kita, agar kita menekuni untuk menjalankannya, semisal kita menyukai makeup maka kita bisa untuk menjadi beauty vlogger dan mengupload video tentang tutorial-tutorial cara makeup, bisa juga untuk meriview alat-alat makeup yang sedang hits dan ramai diperbincangkan, bisa juga semisal kita doyan untuk jalan-jalan kita bisa mebuat konten travaling agar tak hanya jalan-jalan saja tapi juga bisa berbagi info kepada penonton tentang tempat-tempat dimana saja yang bagus untuk dikunjungi dan menjadi dokumentasi juga untuk kita. Disajikan dengan cara yang menarik akan menarik perhatian audiens untuk menonton. Juga sebagai pembeda kita dengan konten kreator yang lain. 

Mungkin itu saja yang bisa saja ceritakan untuk pengalaman saya menjadi konten kreator dan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjadi konten kreator yang suskses, menjalani pekerjaan sesuai minat dan passion, semoga tulisan saya memberikan manfaat bagi pembaca dan membangun minat untuk menjadi seorang konten kreator millenial yang sukses, handal dan berkreativitas tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline