Lihat ke Halaman Asli

Peringati Hadeging Nagari Ngayogyakarto Hadiningrat, MTsN 1 Bantul Kenakan Busana Adat

Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

vic sumber gambar

Bantul(MTsN 1 Bantul)---Dalam rangka memperingati Hadeging Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat, atau berdirinya Kasultanan Yogyakarta, MTs Negeri 1 Bantul mengenakan budaya adat jawa pada Kamis (3/10/2024). Setiap laki-laki baik siswa maupun guru mengenakan pakaian surjan lurik lengkap mulai dari blangkon hingga selop. Penggunaan pakaian adat jawa ini berlaku setiap hari Kamis Pon setiap tiga puluh lima hari sekali. Sementara itu pakaian adat jawa perempuan yang berupa kain kebaya terlihat sangat vareatif.

"Menyenangkan sekali dapat menggunakan pakaian yang berbeda saat bersekolah. Biasanya menggunakan seragam coklat sekarang ini, pada Kamis Pon kita memakai kain kebaya. Bisa melihat keanekaragaman bentuk, warna, model dan lain-lain" kata salah satu siswa kelas IX A. Aghisna.

Walaupun memakai pakaian yang berbeda, tak satu pun siswa yang mengenakan bawahan berupa kain denim atau jeans. Semua siswa nampak tertib mengikuti arahan guru. Para siswa putra nampak lebih bervareatif mengenakan kain bawahan, ada yang memakai selembar kain yang diwiru spontan, ada yang wirunya permanen, bahkan ada yang berupa jarik bawahan dengan model kulot. Semua tidak menjadi masalah karena baru pada tahap awal pemakaian busana adat jawa. (vic)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline