Lihat ke Halaman Asli

Guru MTsN 1 Bantul Ikuti Sosialisasi Uji Keterbacaan AKMI 2024

Diperbarui: 1 Agustus 2024   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ritz gambar

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Empat guru pengampu mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPS aktif mengikuti sosialisasi uji keterbacaan AKMI 2024 secara daring. Mereka adalah Muhammad Arief Rahman Hakim, Rita Yuana, Anuk Kuswanti, dan Erna Radyanti. Latar belakang guru yang mengikuti sosialisasi adalah guru dengan bidang literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.  Sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu (31/07/2024) melalui zoom meeting. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.

ritz 2 gambar

Rangkaian acara kegiatan adalah pembukaan, dilanjutkan Sosialisasi Uji Keterbacaan AKMI terhadap guru. Materi sosialisasi terdiri dari Overview Kebijakan AKMI,  Informasi Umum Stimulus dan Soal, dan Penjelasan Teknis Uji Keterbacaan AKMI. Pembukaan disampaikan sambutan oleh Dr. Abdul Basit, S.Ag.,MM., dari Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Abdul Basit menyampaikan bahwa kegiatan AKMI dimaksudkan agar siswa madrasah memahami kecakapan literasi yang tinggi. Selain itu untuk menyiapkan generasi emas 2045, dengan harapan lulusan madrasah bisa menjadi pemimpin di negeri ini.

"Dengan mengikuti kegiatan ini Bapak-Ibu guru akan memiliki informasi dan ilmu yang banyak dari orang -- orang hebat. Selain itu dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah," tutur Abdul Basit dalam sambutannya.  Abdul Basit juga mengajak kepada seluruh peserta agar dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka di madrasahnya masing -- masing. Berhasil dan tidaknya kurikulum merdeka di madrasah tergantung dari  guru dalam menjalankan proses pembelajaran.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Anwar Efendi. Ia menyampaikan tentang  Overview Kebijakan AKMI,  Informasi Umum Stimulus dan Soal, dan Penjelasan Teknis Uji Keterbacaan AKMI. Menurut Anwar Efendi tujuan diadakannya uji keterbacaan AKMI adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa, mengidentifikasi kesulitan bahasa, memastikan keadilan dalam asesmen, meningkatkan validitas dan reliabilitas soal, mengurangi kecemasan dan stress siswa, serta untuk mendukung pengembangan kurikulum. (rit)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline