LATAR BELAKANG
LAGGA merupakan ide bisnis yang ingin dikembangkan sebagai jasa penyewaan lapangan olahraga disertai informasi lengkap yang berbasiskan aplikasi smartphone. Dengan ide ini, para pecinta olahraga akan menikmati kemudahan mencari dan memesan lapangan olahraga. Nilai yang ingin disampaikan ialah bahwa memesan lapangan olahraga semudah mengusap keringat. Para stakeholderakan diberikan infomasi-informasi yang lengkap dan mudah diakses dengan smartphonemasing-masing. Seperti kita ketahui bahwa olahraga tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia. Ide ini bermula dari adanya permasalahan-permasalahan yang ada pada pebisnis dan penyewa lapangan olahraga futsal dan badminton. Terutama permasalahan terkait dengan proses penyewaan yang menemui kendala-kendala.
Dari segi konsumen atau penyewa lapangan olaharaga, merasakan permasalahan pada akses informasi. Permasalahan tersebut diantaranya ialah informasi ketersediaan jadwal, harga sewa, perbandingan, dan pemesanan lapangan olahraga. Ketersediaan jadwal saat ini belum dapat diketahui dan diakses secara mudah dana efesien. Pada prakteknya, konsumen harus melakukan panggilan pada lapangan olahraga yang dimaksud agar mendapatkan informasi. Hal ini masih dirasa berat bagi sebagian konsumen karena adanya biaya yang dikeluarkan untuk telpon dan sms. Selanjutnya, konsumen perlu melakukan down payment di tempat sebagai tanda jadi menyewa lapangan. Permasalahan disini ialah efesien waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan oleh konsumen jika jarak lapangan terbilang jauh.
Peluang ini terbilang cukup besar karena olahraga sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Jika menargetkan untuk memulai di daerah Depok bisa berpotensi besar. Lapangan futsal di daerah Depok berjumlah 20 lapangan, dengan target setidaknya 15 lapangan yang menggunakan aplikasi ini dengan waktu operasional senin-minggu serta jam padat penyewa rata-rata ialah 9 jam per hari. Dari kondisi tersebut, target 30% transaksi penyewaan melalui aplikasi per harinya di 20 lapangan futsal wilayah depok hasilnya terbilang menguntungkan.
Permasalahan yang akan menjadi tantangan dimasa yang akan datang jika bisnis ini dikembangkan ialah pola perilaku pemiliki dan penyewa lapangan olahraga. Ide ini terbilang baru dan belum ada pemain di pasar yang sama, sehingga masyarakat atau konsumen membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem yang ditawarkan. Dari sisi konsumen, pola down payment dan penyewaan lapangan via online mungkin tidak cocok untuk semua kalangan dan kondisi. Misalnya, jika konsumen bertempat tinggal tidak jauh dengan lapangan yang hendak di sewa, sehingga akan lebih efesien jika mendatangin langsung. Dari sisi pemilik lapangan olahraga, perlu waktu untuk penyesuaian terhadap perubahan pola sewa lapangan terutama edukasi kepada staff atau karyawan yang berjaga. Hal ini dikarenakan semua sistem dari aplikasi harus real time terkait informasi jadwal dan ketersediaan lapangan dan diatur oleh karyawan lapangan yang bertugas.
BUSINESS MODEL CANVAS
Value Proposition
Sebagai aplikasi smarphone sewa lapangan olahraga pertama, Kami memberikan kemudahan akses dan kepastian untuk mengetahui informasi serta pemesanan lapangan olahraga. Semua kebutuhan informasi tersedia mulai dari jadwal, ketersediaan, harga, dan jarak lapangan olahraga. Dalam prakteknya, terdapat dua jenis pemakai aplikasi yaitu sebagai penyewa dan pemilik lapangan olahraga. Sebagai penyewa lapangan olahraga, dapat mengakses informasi dan melakukan transaksi baik berupa down payment ataupun pemesanan penuh untuk lapangan olahraga yang diinginkan. Ketika pemesanan, penyewa dapat memilih lapangan apa, jam berapa, dan berapa lama penyewaan lapangan. Setelah itu, penyewa dapat memberikan feedback terhadap kualitas lapangan, seperti memberikan rating bintang, dan kritik atau saran pada pemilik lapangan olahraga.
Selanjutnya, sebagai pemilik lapangan olahraga akan diberikan rekomendasi lapangannya kepada para calon penyewa yang sedang berdekatan dengan lokasi. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemilik lapangan akan diuntungkan dengan rekomendasi secara gratis dan diatur oleh sistem. Selain itu, kualitas lapangan olahraga pun dapat terjaga dengan adanya feedback yang diberikan oleh konsumen setiap kali selesai menyewa lapangan. Hal ini akan memberikan pengaruh positif bagi pelaku bisnis dan penyewa lapangan dengan adanya kualitas yang terjaga. Sehingga, kepuasan kedua pihak akan terus terjaga bahkan meningkat.
Customer Segment
Olahraga sudah melekat di kehidupan masyarakat Indonesia. Sejak usia dini, kita sudah dikenalkan dengan olahraga baik di sekolah formal atau informal. Agar lebih fokus kami menargetkan segmen mahasiswa dan pekerja di perkotaan yang berusian 15-30 tahun serta memiliki hobi olahraga dan menggunakan jasa sewa lapangan olahraga. Pemilihan segmen tersebut didasarkan pada analisa fakta-fakta yang terjadi di masyarakat. Harga lapangan olahraga khususnya futsal berada di kisaran Rp 100.000-Rp 175.000. Dengan harga tersebut dapat digolongkan bahwa konsumen yang menyewa lapangan berada pada kondisi ekonomi menengah. Biasanya, mahasiswa dan pekerja di perkotaan sudah mempunyai kapabilitas untuk hal itu baik dari uang jajan ataupun gaji kantor.
Pola perilaku sewa lapangan menunjukan tren yang positif. Dimana tiap orang setidaknya menyewa lapangan olahraga dan bermain bersama rekan-rekannya sebanyak seminggu sekali. Terlebih jika ada tim sekolah, universitas, dan kantor yang mempunyai jadwal rutin, bisa mencapai dua kali dalam satu minggu. Durasi penyewaan pun berada di kisaran satu dan dua jam tiap kali menyewa. Selain itu, pemakaian lapangan olahraga didukung pula dengan adanya tim-tim yang saling bertanding. Tujuannya adalah mengasah ketangkasan olahraga baik itu futsal atau bulutangkis. Beberapa tim juga bertanding untuk mencari kebanggaan atas nama atau daerah yang dibawanya.