Perayaan Cap Go Meh di Singkawang kembali digelar dengan penuh semangat dan kemeriahan pada tahun 2025. Setelah beberapa tahun terdampak pandemi, tahun ini acara yang telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa di Singkawang ini berlangsung lebih meriah dan lebih besar dari sebelumnya.
Tampaknya Ribuan wisatawan baik lokal maupun mancanegarakembali hadir memeriahkan festival yang digelar pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek ini. Salah satu yang paling dinantikan adalah pawai arak-arakan, yang menampilkan berbagai karakter tradisional, barongsai, dan dragon dance yang menghiasi jalan-jalan kota Singkawang. Pawai ini tidak hanya menampilkan keindahan kostum dan atraksi budaya, tetapi juga menggambarkan semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi ciri khas kota ini.
Nantinya Cap Go Meh Singkawang 2025 juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan budaya seperti pertunjukan musik tradisional, tarian-tarian etnis Tionghoa, serta berbagai lomba yang melibatkan warga setempat dan wisatawan. Selain itu, pasar malam dan berbagai stan kuliner khas Tionghoa juga menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin mencicipi berbagai hidangan lezat, mulai dari kue keranjang, mie, hingga jajanan tradisional lainnya.
Selain itu, dalam perayaan tahun ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti donor darah dan bakti sosial, yang melibatkan banyak organisasi lokal dan masyarakat sekitar.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Cap Go Meh Singkawang 2025, kota ini semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya yang unik dan menarik di Indonesia. Festival ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta promosi budaya Indonesia ke dunia internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI