Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Pribadi Mandiri melalu pendidikan berkarakter

Diperbarui: 18 April 2017   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pembelajaran. atau dapat disimpulkan usaha sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Tujuan pendidikan nasional adalah mengarahkan berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta memiliki tanggung jawab. 

Sedangkan tujuan pendidikan sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. dengan demikian siswa dapat memiliki dan menanamkan sikap budi pekerti terhadap sesama. Sehubungan dengan tujuan ketrampilan untuk hidup mandiri kenyataanya masih sering diketahui banyak anak yang belum bisa menjadi pribadi mandiri dan masih menggantungkan dirinya  pada orang tua maupun teman meskipun sudah menempuh pendidikan tingkat atas ini salah satu permasalahan yang terjadi sampai saat ini. Untuk itu penulis ingin memaparkan bagaimana cara menjadi pribadi yang mandiri melalui pendidikan karakter.

       Karakter adalah sebuah nilai,etika maupun akhlak yang berkaitan dengan kekuatan moral seseorang. Jadi Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter pada anak didik. Adapun karakter masing masing anak berbeda beba ada yang berkarakter baik adapula yang berkarakter kurang baik. 

Pendidikan karakter ini sangat penting ditanamkan pada anak usia dini sehingga pembelajaran yang ditanamkan ini dapat menjadi sebuah pembelajaran bermakna hingga peserta didik dewasa. Namun kenyataan di lapangan ada beberapa guru yang kurang memperhatikan hal ini yaitu hanya mengorientasikan pada segi penyampaian materi pelajaran saja tanpa memperhatikan sikap dari masing masing peserta didiknya sehingga dampak yang diakibatkan peserta didik akan terus menerus mengaggap bahwa menggantungkan segala sesuatu itu lebih baik daripada hidup mandiri. 

Hal ini perlu jadikan sebuah pembelajaran yang seharusnya bisa lebih memperhatikan sikap peserta didik agar menjadi pribadi yang mandiri yaitu dengan menanamkan pendidikan karakter. Adapun hal yang bisa dilakukan adalah :

  • Guru perlu memperhatikan sikap dari masing masing peserta didik.
  • Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
  • Peserta didik mampu mengaktualisasikan dirinya dengan arahan dari guru dan orang tua.
  • guru senantiasa membimbing siswa untuk tidak lagi menggantungkan segala sesuatu kepada orang lain.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline