Lihat ke Halaman Asli

Abdul Muis Ashidiqi

Content Writer

Hujan, Rindu, dan Wedang Jahe

Diperbarui: 9 Januari 2025   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kaligrafi oleh Andreea (www.pexels.com)

Gemericik air hujan di atap asrama membangunkanku dari tidur siang. Aroma petrikor, bau tanah basah setelah hujan, menyelinap masuk lewat jendela kayu, bercampur dengan wangi kitab kuning yang khas. Ah, nikmatnya hujan di sore hari begini.

Ku tarik sarung dan kaos loreng kebanggaanku, lalu bergegas menuju dapur asrama. Di sana, Kang Sholeh, santri senior yang jago masak, sudah sibuk mengaduk-aduk panci besar berisi air jahe. Asap mengepul dari panci, membawa aroma jahe yang hangat dan menenangkan.

"Wah, pas banget! Wedang jahe spesial racikan Kang Sholeh siap menemani hujan sore ini," sapanya sambil menyodorkan segelas wedang jahe.

Ku hirup aroma jahe yang kuat, meresap hingga ke rongga dada, mengusir hawa dingin yang dibawa hujan. Rasa hangat menjalar di tenggorokan saat ku teguk wedang jahe perlahan. "Mantap Kang! Nggak ada yang bisa ngalahin nikmatnya wedang jahe buatan Akang," pujiku.

"Hujan-hujan gini enaknya ngapain ya? Ngaji kitab udah, tidur siang juga udah," tanya Kang Sholeh sambil ikut menyeruput wedang jahenya.

"Enaknya sih ngobrol sama Akang sambil ditemani wedang jahe ini," jawabku sambil cengar-cengir.

Kang Sholeh tertawa renyah. "Boleh juga. Eh, tapi hujan-hujan gini suka bikin kangen rumah ya?"

Pertanyaan Kang Sholeh membuatku terdiam. Benar juga. Hujan selalu berhasil mengaduk-aduk rindu di hatiku. Rindu pada rumah, rindu pada Bapak, rindu pada masakan Ibu, rindu pada kasur empuk di kamarku. 

"Iya Kang. Jadi inget masakan Ibu di rumah," jawabku lirih.

Kang Sholeh menepuk pundakku. "Sama, Akang juga kangen rumah. Tapi, kita di sini kan sedang berjuang menuntut ilmu. Doa orang tua di rumah lah yang menjadi tameng kita di sini."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline