Lihat ke Halaman Asli

Abdul Muis Ashidiqi

Content Writer

Mengenal Pikun: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Diperbarui: 3 Juli 2023   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pexels.com

Apa itu Pikun?

Pikun adalah suatu kondisi yang mengakibatkan penurunan fungsi otak, terutama dalam hal memori, berpikir, dan berkomunikasi. Gejala pikun dapat berkisar dari lupa ringan hingga kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Jenis pikun yang paling umum adalah Alzheimer, yang menyumbang sekitar 60-70% kasus pikun.


Gejala Pikun

Beberapa gejala pikun yang umum termasuk:

  • Kesulitan mengingat hal-hal baru atau peristiwa penting
  • Kesulitan berkonsentrasi dan fokus
  • Kesulitan dalam berbicara dan menemukan kata yang tepat
  • Kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari, seperti mengurus keuangan atau memasak
  • Perubahan mood dan kepribadian
  • Kesulitan mengenali orang dan tempat yang dikenal sebelumnya

Penyebab Pikun

Pikun dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Kerusakan sel saraf dalam otak yang mengganggu komunikasi antar sel saraf
  • Penurunan pasokan darah dan oksigen ke otak
  • Genetik dan faktor keturunan
  • Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung

www.pexels.com

Cara Mengatasi Pikun

Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan pikun dengan sepenuhnya, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi gejala dan memperlambat kemajuannya, antara lain:

  • Terlibat dalam aktivitas olahraga yang teratur
  • Tetap aktif secara mental dengan melakukan teka-teki, membaca, atau belajar hal baru
  • Menerapkan pola makan sehat dan menjaga berat badan yang seimbang
  • Menghindari merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan
  • Mengelola stres dan menjaga tidur yang cukup
  • Berinteraksi sosial secara aktif dengan keluarga dan teman-teman
  • Menggunakan strategi pengingat, seperti menggunakan catatan 
  • Menjaga tekanan darah, gula darah, dan kolesterol dalam kisaran normal
  • Menghindari cedera kepala yang serius dengan menggunakan helm saat berkendara
  • Mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline