Lihat ke Halaman Asli

Abipraya dan CSR yang Berkelanjutan

Diperbarui: 25 Mei 2016   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

AKHIR Februari hingga awal Maret 2016 lalu, PT Abipraya (persero) melakukan road show ke kampus-kampus terbaik di Indonesia. Di  Universitas Hasanuddin, Makassar (16-18 Februari), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (3-5 Maret) dan Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh (23-24 Maret). Pada bulan April dan Mei,  Abipraya akan melakukan roadshow di Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Negeri Sebelas Maret.

Kedatangan perusahaan milik negara ini bukan sekadar say hello atau mempromosikan perusahaan yang sudah eksis selama lebih dari 30 tahun. Namun lebih pada keinginan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Di kampus-kampus tersebut PT  Abipraya melakukan seleksi bagi penerima beasiswa. Ini bagian dari cara perusahaan menerjemahkan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

CSR seharusnya bukan sekadar menggugurkan kewajiban perusahaan terhadap lingkungan sosialnya. Namun bagaimana program tersebut mampu mendorong tumbuhnya dan berkembangnya perusahaan serta lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan.

Hal tersebut sangat disadari betul oleh PT  Abipraya (Persero). Perusahaan konstruksi milik negara ini punya tiga prinsip CSR yang dikenal dengan istilah Triple Bottom Lines, atau juga dikenal dengan 3 P, (People, Profit, Planet). Memiliki makna kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet). Tiga prinsip tersebut akan membawa perubahaan tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Program CSR yang dilakukan oleh perusahaan plat merah ini memiliki konsep bahwa organisasi Abipraya memiliki suatu tanggung jawab sosial terhadap pemegang saham, karyawan, konsumen, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.  Konsep CSR  Abipraya ini kemudian dituliskan dalam sebuah visi dan misi dimana perusahaan berpartisipasi dalam membangun dan memberdayakan masyarakat dimana kegiatan PT Abipraya dilaksanakan.

Misinya adalah melaksanakan program CSR  dalam bentuk pengembangan masyarakat sesuai dengan kemampuan perusahaan, melalui komitmen untuk terus-menerus dan berkelanjutan. Pada akhirnya adalah harapan terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan - masyarakat, sehingga keberadaan perusahaan dapat dirasakan sebagai aset masyarakat dan bangsa.

Saat ini PT Abipraya memiliki satu kantor pusat di Jakarta dan 7 kantor perwakilan di daerah yaitu di Medan, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Padang, Pekanbaru dan Banjarmasin. Setidaknya bisa dilihat bahwa program CSR dari Abipraya harus memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya.

Implementasi CSR dari PT Abipraya dilandasi oleh empat pilar utama yaitu Partnership (kemitraan), Organization and Human Resources (Organisasi dan Sumber Daya Manusia), Networking (jaringan) dan Empowerment (pemberdayaan).  Partnership atau kemitraan yaitu proses perencanaan hingga pelaksanaan dengan cara bermitra dengan target CSR dan lembaga-lembaga lain yang diperlukan seperti lembaga sosial, lembaga pendidikan, pemerintah daerah dan lembaga pendidikan. Hal ini juga berkaitan dengan Organization and Human Resourcesyang dilibatkan dalam program CSR haruslah memadai.

PT Abipraya memiliki jaringan CSR yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan 7 kantor cabang, serta keberadaan proyek-proyek yang dibangun diberbagai daerah  saling berjejaring  atau networking dalamn pelaksanaan CSR ini. Jaringan ini bukan hanya sekadar terbatas pada pejabat atau karyawan perusahaan tapi juga dapat menjangkau luar perusahaan.

Pemberdayaan masyarakat dalam program CSR Abipraya menitikberatkan pada 6 bidang inti. Meski sangat mungkin bisa dilakukan di luar bidang-bidang tersebut. Bidang tersebut yaitu pendidikan khususnya untuk SD, SMP atau sederajat, fasilitas umum dan keagamaan, kesehatan, lingkungan hidup, bencana alam dan pemberian santunan untuk anak yatim.

Pelaksanaan CSR oleh Abipraya mulai dari yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat seperti pembangunan fasilitas umum, atau pemberian santunan kepada korban bencana alam, hingga menyiapkan SDM unggul melalui pemberian beasiswa. Apapun bentuknya, CSR yang dilakukan kembali pada konsep idealnya seperti disebutkan di atas yaitu 3P, Profit, People, dan Planet. Satu sama lain harus saling terkait untuk memastikan bahwa  dampaknya akan berkelanjutan. Kelihatannya itu yang sedang dilakukan oleh Abipraya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline