Hasil dari Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia dinyatakan 255.182.144 jiwa. Dengan komposisi penduduk usia produktif (15-60 tahun) yang besar. Kondisi ini berdampak pada menurunnya angka ketergantungan (dependency ratio).
Besarnya jumlah penduduk usia muda di Indonesia tersebut dapat berpotensi positif maupun negatif bagi keberlangsungan pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita pendiri bangsa.
Oleh karena itu peranan pemuda dalam pendidikan Kependudukan diperlukan agar pemuda tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter dan berkualitas
Pada Pramuka usia antara 16-25 tahun biasanya masuk pada Satuan Karya (Saka) yang diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda dengan syarat khusus.
Saka adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman Pramuka dalam bidang kejuruan serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat , bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
Saka Kencana merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka . Saka yang lain dalam Pramuka diantaranya yaitu: Saka Dirgantara, Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bina Sosial, Saka Kerohanian, Saka Pandu Wisata, Saka Pekerjaan Umum (PU), Saka Pustaka, Saka Taruna Bumi, Saka Teknologi, Saka Telematika, Saka Wanabakti, Saka Wira Kartika. Dan Saka Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Saka Kencana dapat menjadi mitra kerja strategis untuk menjadi pelopor yang dapat mentransformasi wawasan kependudukan bagi kaum muda khususnya dan masyarakat umumnya serta para pemangku kepentingan lainnya.
Oleh sebab itu dengan adanya Pramuka Saka Kencana dapat mengajak mengajak pemuda untuk "I aware" Sadar mengenai perkembangan dengan jumlah penduduk , kebutuhan dan ketersediaan air, pangan, energi dan lain-lainnya, "I care" Peduli mengenai isu-isu dan permasalahan kependudukan dan "I do" Melakukan yaitu mulai melaksanakan langkah-langkah aksi nyata melalui perilaku hidup berwawasan kependudukan.
Dengan demikian Pramuka secara umum diharapkan mempunyai pengetahuan tentang isu kependudukan terutama mengenai permasalah di sekitar aktifitas kesehariannya, mampu menganalisis permasalahan kependudukan di sekitar tempat tinggal dan mampu menemukan solusinya, bersama dengan tim atau kelompok menumbuhkan dan mengembangkan minat terhadap masalah penduduk di lingkungan sekitar dan dapat melakukan Kerjasama Tim atau kelompok untuk memasyarakatkan pola hidup berwawasan kependudukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H