Lihat ke Halaman Asli

Jika kau Menolong Agama Islam, Maka Allah pun Menjadikan Engkau Kokoh Kedudukannya di Dunia

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

18 Februari 2014, 08.46 pm

Perjuangan dakwah itu jangan memble, jangan malu untuk berbuat sesuatu yang lebih dan bersifat profesional. Memang jikalau kita inginkan bisyarah Rasulullah perlu sikap dan pembuktian yang tepat dan profesional.

Jangan sekali-kali tinggalkan dakwah hanya karena masalah yang sepele, jangan tinggalkan dakwah karena hal-hal yang tak seharusnya diladeni. Ingat kau sebagai pengemban dakwah tentu harus tunjukkan kepribadian yang Islami dan mampu mempengaruhi lingkungan di sekitar bukan untuk dipengaruhi oleh pemikiran liberalisme yang tak berguna untuk masa depanmu.

Ingat jika kau menolong agama Islam, maka Allah pun menjadikan engkau kokoh kedudukannya di dunia. Tak ada kata menyerah dalam hidup ini. Tanamkan semangat juang yang begitu besar, sebab itulah yang jadikankanmu sang pembeda.

Sejatinya sang pembeda selalu lakukan hal lebih dalam sesuatu yang dikerjakan.

Tak perlu lihat bahkan resapi pemikiran yang tak Islami. Islam perlu pejuang, bukan butuh kepengecutan.

Jika dirimu tak berani hadapi masalah sama halnya kau dengan pecundang. Sama halnya engkau memperlambat kemajuan Islam yang telah dijanjikan oleh Allah.

Jika kau futuh dan jatuh semangat maka janganlah berlama-lama, teruslah berikan nuansa Islami yang dapat mampu diterima oleh masyarakat.

Jika ada yang sinis dan tak pedulikan kebaikanmu. Maka janganlah dipedulikan. Sejatinya menjadi profesional memang perlu waktu dan pengorbanan. Tak penting dirimu dicaci maki, yang penting adalah akidahmu tetap terjaga bahkan agama Islam ini tetap berjaya.

Walau terkoyak badan dengan bantingan fisik penuh cercaan, tetaplah melaju. Tentu kamu pernah simak kemajuan dakwah di era terdahulu. Dahulu itu tak pernah kenal kata menyerah, yang futuh ditinggal, dan yang bersemangat cari ilmu mencari segala sesuatu termasuk lingkungan yang kondusif.

Kemajuan dakwah perlu lingkungan kondusif namun tak hindari lingkungan di sekitar yang masih belum tersentuh pemikiran, perasaan dan aturan Islami.

Yakinkan dirimu bisa. Allah pun membantu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline