Lihat ke Halaman Asli

Alfarizky Muharram

Smk Tinta Emas Indonesia

Teks Eksplanasi

Diperbarui: 16 November 2021   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Uraian Bacaan EKSPLANASI

Teks eksplanasi ialah bacaan yg berisi uraian menimpa terbentuknya suatu fenomena, baik itu fenomena alam, sosial, ataupun budaya,Teks eksplanasi berisi kenyataan (fakta) tentang gimana ataupun kenapa sesuatu fenomena terjadi,Uraian yg dipaparkan di dalam bacaan eplanasi mengacu kepada teori kenyataan serta hasil riset para ahli

Ada pula aspek struktur dalam bacaan eplanasi yakni selaku berikut.

  1. identifikasi fenomena

bagian ini menerangkan menimpa latar balik serta tinjauan umum topik yang bisa berbentuk definisi, klarifikasi, asal-usul serta sejarah, Bagian dalam ini berbentuk cerminan secara umum tentang apa, kenapa serta gimana proses terbentuknya kejadian.

2. Yang kedua yakni proses peristiwa.

Pada bagian ini berisi perincian proses ataupun karena terbentuknya sesuatu fenomena yang pula mencakup akibat, serta akibat yg ditimbulkan dan menanggapi masalah gimana serta mengapa

Pada struktur yg kedua ini ada 2 pola, pola yang dini yakni pola sebab- akibat di dalamnya umumnya menggunakan konjungsi sebab- akibat, yang kedua berpola kronologis Menimpa ini diisyarati dengan mengkonsumsi konjungsi waktu, struktur yang ketiga yakni pembahasan ialah berbentuk pendapat ataupun penilaian

text eksplanasi menerangkan secara ilmiah proses serta karena terbentuknya sesuatu fenomena dengan menggunakan bermacam bahasa baku yg bersivat universal( umum),

oleh karena itu karakteristik kebahasaan bacaan eplanasi bisa kita tahu selaku berikut :

  • Karakteristik kebahasaan yg dini yakni mengkonsumsi konjungsi kuosalitas semacam karena, akibat, sebab, olehkarena itu serta sehingga
  • Aspek kebahasaan yg kedua yakni mengkonsumsi konjungsi kronologis semacam sehabis itu, sehabis itu, sehabis itu, pada kesimpulannya.
  • Karakteristik kebahasaan yang ketiga yakni mengkonsumsi kata ubah barang nonpersona.

Menginaebagian fakta diri bacaan eksplanasi, antara lain:

Data yang dilansir bersumber pada kenyataan( faktual).

Menimpa yang dibahas, yakni sesuatu fenomena yang bertabiat keilmuan maupun berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Sifatnya informatif serta tidak berupaya mempengaruhi pembaca buat yakin terhadap Menimpa yang dibahas.

Fokus pada Menimpa universal( generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, serta yang lain.

Terdapatnya bacaan eksplanasi diharapkan para pembaca bisa menguasai proses terbentuknya sesuatu kejadian yang bertabiat sebab- akibat dengan jelas. Tidak hanya itu, para penulis bacaan eksplanasi diharapakan sanggup berfokus bukan pada subjek yang nampak saja, namun pula pada sesuatu fenomena melainkan pada peristiwa ataupun kejadian yang terjalin .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline