Lihat ke Halaman Asli

Prof. Didik J Rachbini: "Jakarta Butuh Perubahan".

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13447543051967889239

[caption id="attachment_192626" align="aligncenter" width="360" caption="Prof. Didik J Rachbini (rri.co.id)"][/caption]

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI yang diusung PKS, Didik J Rachbini, menganggap Jakarta sebagai kota terbelakang yang hampir sama dengan Afrika Selatan.

Ditemui usai acara diskusi di Wisma Kodel Jakarta Selatan, Didik mengungkapkan pengalamannya saat melakukan kampanye putaran pertama pemilukada DKI. Saat mendatangi kampung-kampung yang ada di Jakarta, ia melihat ada gubuk berukuran 3x3 meter yang menjadi tempat beristirahat puluhan orang. Menurutnya itulah wajah sebenarnya kemiskinan di Jakarta.

"Jakarta sebagai kota megapolitan, ternyata masih ada warga yang tidur bertumpuk dalam gubuk seukuran 3x3 meter. Ini menunjukkan Jakarta kota terbelakang, hampir sama dengan Afrika Selatan. Perumahan bagi warga miskin tidak berjalan, bahkan rencana 1.000 tower digagalkan oleh Gubernurnya sendiri," ungkap Didik, Selasa (17/7/2012).

Menurutnya apa yang dikatakannya tersebut dalam kapasitasnya sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), yang notabene merupakan partai pendukung Foke-Nara dalam pemilukada DKI. "Jakarta ini butuh perubahan karena selama ini jadi kota terbelakang. Saya ingin nyatakan sikap demi kemajuan kota ini," cetusnya.

Didik menambahkan, pembangunan di Jakarta sudah barang tentu ada yang tidak beres, sehingga menjadikan Jakarta hanya indah diluarnya saja. Di Jakarta, lanjut Didik, masih terlihat jelas kemiskinan dan kesemrawutan. Dikatakannya, hal itulah yang menjadi alasannya tidak ingin mengarahkan dukungan kepada calon incumbent.

"Perubahan harus dilakukan di Jakarta. Dari dua calon yang diprediksikan masuk dalam putaran kedua, sudah tahu kan mana calon yang pro perubahan," pungkasnya.

-----------------------------------------------------------------------

Ini adalah berita yang ada di Tribunnews satu minggu setelah pemilihan cagub dan cawagub DKI Jakarta putaran satu. Pada saat itu, Prof. Didik J Rachbini memandang bahwa DKI Jakarta membutuhkan adanya perubahan. Perubahan yang sangat massive dan terkontrol, hingga bisa mengangkat harkat dan martabat seluruh rakyat yang ada di dalamnya, tanpa terkecuali.

Tetap saja, saya belum mengetahui secara pasti mengenai pilihan Prof. Didik J Rahbini, pada saat ini. Apakah masih bulat pada keyakinan bahwa DKI Jakarta membutuhkan perubahan ataukah mendukung pasangan incumbent, Foke-Nara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline