Lihat ke Halaman Asli

Whisnu Wardhana Suratman

Penikmat kopi pagi

Pengalaman Mengikuti Karil dan TAP Universitas Terbuka

Diperbarui: 22 September 2023   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto via IG: @ut.bandung

Pada kesempatan kali ini, Saya sebagai mahasiswa UT yang kebetulan baru lulus dan mengikuti wisuda daerah tahun ini, ingin berbagi pengalaman saya ketika mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka khusususnya ketika mengikuti Karil dan TAP. 

Karil dan TAP ini saya ambil di semester tujuh, yang memang biasanya baru bisa di ambil di semester delapan. Saya memang lulus lebih cepat karena memang mengambil program Non-SIPAS (selengkapnya penjelasan Program SIPAS dan Non SIPAS) agar bisa lebih cepat lulus.

Kembali ke topik, berbeda dengan kampus lain yang mengaharuskan mahasiswa untuk membuat skripsi, untuk lulus di Universitas Terbuka syarat kelulussan adalah mengikuti Karil dan TAP. Karil atau karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang berisi laporan penelitian. Di Universitas Terbuka bobot SKS karil adalah 0, tapi mahasiswa wajib peridikat LL agar lulus. Sedangkan TAP atau Tugas Akhir Program adalah ujian tulis atas beberapa mata kuliah pokok dari prodi yang kita ambil, TAP ini berbobot 4 SKS. 

Pendaftaran Karil dan TAP

Ini mungkin proses pertama yang agak sulit bagi mahasiswa ut ketika ingin mengambil karil dan TAP. Hal ini terjadi karena mahasiswa baru dapat mengambil karil dan TAP setelah proses penjaringan. Nah, proses penjaringan ini yang biasanya memakan waktu yang lama karean prosesnya yang berlangsung hingga seminggu sebelum masa registrasi di tutup. 

Mahasiswa yang merasa sudah memenuhi syarat mengikuti Karil dan TAP pasti panik, karena tidak ada pengumuman dan informasi apakah sudah dapat mengambil karil dan TAP ketika melakukan registrasi saja. Sehingga mahasiswa harus melakukan pemeriksaan berkala apakah sudah terjaring atau belum.  

Ketika saya meregistrasikan TAP dan karil (semester 2023.1), keduanya di registrasikan terpisah. Untuk biayanya sendiri karil sebesar Rp. 200.000 sedangkan TAP Rp. 75.000/SKS total Rp.300.ooo.

Tapi untuk semester sekarang, karil otomatis teregistrasi dengan TAP. Kita membayar karil jika kita meregistrasikan karil ulang saja jika tidak lulus.

Proses bimbingan Karil

Ketika kita mengambil Karil kita akan otomatis mengikuti Tuton dan mendapat bimbingan secara online sebanyak 4 kali. Berbeda dengan mata kuliah lain yang hanya terdiri atas 8 sesi, di karil terdapat 12 sesi yang harus di ikuti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline