Lihat ke Halaman Asli

Whinda Heryawan

Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Paramadina

Mengatasi "Generation Gap" di Dunia Kerja: Memahami Perbedaan Generasi untuk Keberhasilan Bersama

Diperbarui: 11 Juli 2023   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Canva

Mengatasi "Generation Gap" di Dunia Kerja: Memahami Perbedaan Generasi untuk Keberhasilan Bersama

Di dunia kerja yang semakin beragam, tidaklah mengherankan jika terdapat fenomena "Generation Gap" atau kesenjangan generasi antara anggota tim yang berbeda usia. 

Perbedaan pengalaman, nilai-nilai, preferensi, dan gaya kerja sering kali dapat menciptakan ketegangan atau kesulitan dalam bekerja secara harmonis. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang alasan terjadinya "Generation Gap" dan beberapa tips praktis, kita dapat menghadapinya dengan lebih baik dan mencapai keberhasilan bersama.

Mengapa "Generation Gap" Terjadi

Perbedaan Nilai dan Pengalaman

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, setiap generasi memiliki pengalaman hidup yang unik dan terbentuk oleh peristiwa dan perkembangan sosial-politik pada masa itu. 

Misalnya, penelitian mereka menunjukkan bahwa Generasi Baby Boomer (kelahiran antara 1946-1964) dipengaruhi oleh peristiwa seperti Perang Dunia II dan periode pemulihan ekonomi pasca-perang, sementara Generasi Milenial (kelahiran antara 1981-1996) tumbuh di era teknologi digital yang pesat. Perbedaan ini dalam pengalaman hidup menciptakan perbedaan nilai, perspektif, dan preferensi dalam dunia kerja.

Gaya Komunikasi dan Preferensi Kerja

Penelitian dari Deloitte menemukan bahwa generasi yang lebih muda cenderung mengadopsi teknologi digital sebagai bagian penting dalam komunikasi dan preferensi kerja mereka. Misalnya, mereka cenderung menggunakan pesan teks, email, atau platform kolaborasi online untuk berkomunikasi dengan rekan kerja. 

Di sisi lain, generasi yang lebih tua mungkin lebih nyaman dengan komunikasi tatap muka atau melalui telepon. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa generasi yang lebih muda cenderung mencari umpan balik yang lebih sering dan mengharapkan pengakuan yang lebih instan, sementara generasi yang lebih tua mungkin lebih fokus pada kualitas kerja yang solid dan kesetiaan terhadap organisasi.

Menghadapi "Generation Gap" di Dunia Kerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline