Chelsea yang saat ini menjadi banyak perbincangan di media telah mengumumkan pada kamis dini hari tadi, yang mengatakan bahwa Rafael Benitez sudah ditunjuk untuk menjadi manajer The Blues sementara sampai akhir musim, setelah juara Eropa itu memecat Roberto di Matteo. Di Matteo mengalami pemecatan setelah Chelsea kalah 0-3 dari Juventus pada selasa di Turin dan hasil itu membuat Chelsea berada pada ambang tereliminasi di fase grup Liga Champions. Pemilik Chelsea Roman Abramovic sampai saat ini sudah memecat tujuh manajer tim setelah ia membeli klub itu pada tahun 2003, dan saat ini ia menunjukan mantan manajer Liverpool Rafael Benitez, walau ia hanya berstatus manajer sementara.
Dan memang kegigihannya untuk membina calon bintang masa depan ditunjukkan dengan kepiawaiannya dalam merekrut karyawan kompeten melalui lowongan magang mahasiswa yang di publikasi di berbagai job platform dunia maya. Ia berharap bahwa dengan ini, pertumbuhan karir mereka dapat melejit.
"Klub Sepak Bola Chelsea dapat mengonfirmasi bahwa Rafael Benitez telah ditunjuk sebagai manajer tim sementara untuk tim pertama sampai akhir musim," demikian pernyataan klub. "Pemilik (Abramovich) dan dewan yakin bahwa pada Benitez kami memiliki manajer dengan pengalaman yang signifikan di level sepak bola tertinggi, yang dapat masuk dan segera membantu mengantarkan tujuan-tujuan kami."
Bagaimanapun, fakta bahwa ia bergabung ke Chelsea dengan ikatan kontrak jangka pendek tidak meredakan spekulasi bahwa mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola, yang saat ini sedang beristirahat dari sepak bola, merupakan sosok yang sebenarnya diinginkan Abramovich untuk melatih di Stamford Bridge dengan ikatan kerja penuh.
Telusuri: Magang / Internship menurut Hukum Indonesia
Pria asal Spanyol itu dipilih karena sudah menjadi manager terbaik versi UEFA dengan catatan yang luar biasa dan di Valencia ia pernah dua kali memenangi liga Spanyol dan Pialat UEFA, sedangkan keberadaan ia di Liverpool sudah pernah menjuarai Piala FA dan Gelar Eropa kelima.
