Lihat ke Halaman Asli

Minuman Bersoda dan Manis Bisa Meningkatkan Obesitas

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk melakukan perawatan muka, ada banyak juga cara yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan anda. Untuk membuat berat badan bertambah memang terkadang sangat mudah sekali, dan juga untuk menurunkan berat badan agar menjadi normal ternyata banyak sekali caranya dari diet, tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis dan bersoda. http://sayangdibuang.files.wordpress.com/2010/09/minuman-soda.jpg Bagi anda yang sangat gemar sekali dengan minuman manis dan bersoda sebaiknya mulai saat ini menguranginya, karena dapat berdampak memberikan tubuh anda menjadi gemuk. Dengan mengeleminasikan minuman manis dan soda bisa membuat berat badan anda menjadi berkurang. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat bahwa menemukan konsumsi minuman manis secara teratur benar-benar bisa meningkatkan berat badan dari berat badan normal. Penelitian lainnya dilakukan kepada anak-anak dan remaja, mereka menemukan minumaan bebas kalori dan mengurangi minuman manis ternyata bisa mengurangi risiko kenaikan berat badan. Menurut Dr David Ludwig, cara yang paling efektif untuk mengurangi berat badan anda adalah mengurangi minuman manis seperti soda, karena dapat berdampak kepada obesitas. Studi juga dilakukan di Denmark, bahwa dengan mengkonsumsi minuman soda secara teratur ternyatad dapat meningkatkan lemak di hati, otot dan sekitar organ didalam perut, dan secara langsung ini bisa memberikan berat badan anda menjadi bertambah juga jumla lemak di dalam tubuh anda. Sampai saat ini diketahui obesitas tenga menjadi masalah kesehatan terbesar yang harus diatasi, terutama orang-orang yang tinggal di daerah eropa. Karena itu Obesitas bisa menimbulkan banyak dampak buruk untuk kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes bahkan sampai kanker.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline