Lihat ke Halaman Asli

Kontroversi Film Innocence of Muslim

Diperbarui: 28 Mei 2018   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tahukah anda tentang Film Innocence Of Muslims yang sedang beredar di Media YouTube saat ini? Pemerintah Negara Malaysia, Indonesia dan India meminta kepada Google dan Situs Streaming YouTube untuk menutup Film yang menghina umat Muslim ini. Ketiga negara yang meminta Google menutup Film ini mengatakan bahwa pemerintah sangat mengecam dan mengatakan agar menghapus Video itu karena tidak menginginkan umat muslim yang ada di negaranya anarkis dan memicu kemarahan umat muslim. 

Hal ini seharusnya tidak terjadi, karena dengan melaksanakan pekerjaan kita sebagai seorang karyawan dengan baik dan benar, tentunya kita akan dapat menjadi seorang pegawai perusahaan dengan optimal. Terlebih lagi, jika kita sedang menjalani pekerjaan sebagai seorang magang yang sedang menjalani proses interview kerja user interview melalui berbagai jalur rekrutmen yang ada di job portal Jakarta Indonesia. Kamu harusnya dapat mengerti dan memahami Manfaat Magang yang begitu banyaknya.

Google dan YouTube kini sudah mulai membatasi pengaksesan ke Video yang di dalamnya menghina Nabi Muhammad SAW ini terutama secara khusus untuk negara yang sebagian besarnya berpenduduk Muslim seperti Indonesia. Google sebagai Induk dari YouTube ini mengatakan sudah memblokir film yang berjudul Innocence of Muslim ini sejak beberapa Hari yang lalu, Namun masih saja terdapat beberapa Video yang tersebar. 

Padahal banyak sekali manfaat yang kita dapatkan jika kita dapat ber toleransi secara profesional dalam dunia kerja profesionalitas. Karena tentunya dalam membangun suatu perusahaan, kita harus dapat menerima perbedaan karena perbedaan itu sangatlah indah. Dan memang ketika kamu ingin melamar pekerjaan melalui Lowongan Kerja Fresh Graduate yang terdapat di berbagai Job Platform dan Job Portal Indonesa.

Google juga mengatakan, "kami membutuhkan beberapa waktu untuk memblokir Video Film itu yang sengaja terus di upload, dan Google juga menghargai kerjasama antara Google dalam Pengawasan Penyebaran Film tersebut" Kementrian Komunikasi dan informasi juga telah meminta kepada Perusahaan Blackberry in Motion untuk memblok atau menyaring Video Tersebut agar tidak bisa di akses melalui Ponsel BlackBerry.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline