Lihat ke Halaman Asli

Anwar

Seorang yang tidak akan pernah menyerah untuk terus menulis

Kuliner Sehat dan Alami yang Nyaris Terlupakan

Diperbarui: 17 Februari 2018   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Labu kuning, siapa yang tak kenal buah yang satu ini. Banyak manfaat yang bisa diambil dari buah labu kuning, selain mengandung serat, Labu kuning  juga mengandung vitamin C dan vitamin A. Buah yang tahan lama bila disimpan ditempat yang kering ini mempunyai banyak peranan antara lain dapat mencegah penyakit diabetes mellitus, penyempitan pembuluh darah, jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

Labu kuning (cucurbita moschata) merupakan tanaman yang dapat tumbuh dimana saja dan ia juga merupakan tanaman semusim yang tumbuh merambat dengan kait dibagian batangnya dan kait pada batang tanaman ini berbentuk spiral, berwarna hijau muda dan terdapat bulu-bulu halus pada batang tersebut.

Buah ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun dewasa, mengingat kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Apalagi bila diolah menjadi berbagai macam aneka makanan. Dapat dibuat sayur sup, sayur lodeh. Ataupun sebagai panganan tradisional semacam dawet,  jenang, dodol, puding,  dan lain-lain. Bila tiba bulan ramadhan, labu kuning merupakan salah satu makanan tradisional yang  menjadi favorit untuk penghantar berbuka puasa, yaitu kolak.

Labu kuning ini selain enak untuk dikonsumsi,  air perasan dari buah ini dapat juga kita gunakan sebagai bahan pewarna alami  dalam pengolahan berbagai macam panganan tradisional. Karena kandungan karotenoidnya yang cukup tinggi sehingga menghasilkan warna kuning alami. Tepung Labu juga sering digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai produk olahan makanan untuk mendapatkan warna kuning alami.

               *******

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline