Minggu (15/10) GUbernur Setif Nacer Maskri melakukan kunjungan ke Kabupaten Purwakarta ,salah satu kabupaten kedua terkecil di jawa barat,meski kabupaten terkecil kedua Nacer merasa kagum dengan tata kota yang ada di kabupaten Purwakarta.
Pujian tersebut di lontarkan bukan tanpa alasan,Nacer yang di ajak keliling komplek Pemerintahan kabupaten Purwakarta,lalu di ajak berkeliling ke taman,Galeri Wayang dan juga Diorama-diorama yang berhasil di bangun oleh Bupati Purwakarta kang Dedi Mulyadi.
"Saya sangat terkesan dan merasa senang. Tata kelola kotanya berbasis tradisional modern. Saya tertarik mengajak Purwakarta bekerja sama dalam Program Sister City," katanya di Museum Diorama Nusantara, Jalan KK Singawinata Purwakarta.
Bukan hanya di ajak mengunjungi hasil pembangunan tata kota kabupaten Purwakarta,Nacer Maskri beserta rombongan juga di mengunjungi system kelola Smart City yang ada di wilayah kabupaten Purwakarta.
Seperti di ketahui,di kabupaten Purwakarta memiliki aplikasi "Ogan Lopian" yang merupakan bagian dari menu untuk semua jenis,mulai dari pelayanan kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat seperti ATM Beas Perelek.
Secara Kultur Gubernur Setif Nacer Maskri pun mengatakan,masyarakat Purwakarta sangat ramah dan juga penuh toleransi terhadap sesama.
"Warga disini ramah, selalu menyapa, saya merasa nyaman," tuturnya.
Karena merasa terpukau dengan Kabupaten kedua terkecil di jawa barat ini,gubernur Setif Nacer Maskri menjadikan Purwakarta sebagai Sister City.
Ia juga berencana mengundang bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi untuk melakukan kunjungan ke Provinsi yang ia pimpin,untuk sekedar menyampaikan kiat membangun daerah dan program yang selama ini sukses di jalankan di Kabupaten Purwakarta.
"Saya akan undang beliau ke tempat saya (Setif-red). Beliau harus berbagi bagaimana menciptakan ruang publik gratis untuk masyarakat luas," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik keinginan tersebut. Bahkan, dirinya berharap ada kerjasama ekonomi dan kerja sama di bidang lain.
"Pertama, saya senang, apalagi beliau seorang Gubernur dari Negara lain. Saya ingin ada kerjasama lebih jauh. Misalkan, saling tukar produk antar wilayah, dari Setif ke Purwakarta atau sebaliknya," jelasnya.
Turut dalam rombongan Gubernur Setif, Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Machrusah. Selama berkeliling Diorama, rombongan mendapatkan penjelasan dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tentang makna filosopi dan unsur kebudayaan yang terkandung didalamnya. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI