Lihat ke Halaman Asli

wety yuningsih

Guru Biologi SMAN 1 Cililin suka berbagi, Guru Youtuber, Guru Blogger ....

Aksi Nyata Budaya Positif

Diperbarui: 9 Maret 2023   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

budaya positif di sekolah/dokpri

CGP dapat menyampaikan pembelajaran dari penerapan konsep inti dari modul budaya positif serta pemahaman mereka mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.

Berikut akan kita bahas tahap- tahap dalam aksi nyata Modul 1.4 tentang budaya positif.

Latar Belakang

Aksi nyata tentang budaya positif yang akan saya laksanakan pada kelas Biologi yang saya ajar yaitu sebanyak 5 kelas 12, Kelas 12 MIPA 5,6,7,8 dan 12 IPS 1. Pada pembelajaran daring, sekitar 40% anak dalam 1 kelas tidak mengupload tugas di google classroom, maka akan dilakukan aksi nyata budaya positif untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah data yang menunjukkan jumlah siswa yang upload tugas di google classroom.

Tujuan

Dapat meningkatkan partisipasi murid dalam mengerjakan tugas di Google classroom.

Tolak Ukur

Adanya penambahan murid yang mengupload tugas di Google classroom, bahkan diharapkan semua murid (100%) mengupload semua tugas di google classroom.

Dukungan

  1. Seluruh murid dalam kelas tersebut
  2. Kepala sekolah, wakasek kurikulum, wali kelas dan rekan guru di sekolah
  3. Orang tua atau wali murid

Tindakan Aksi Nyata yang sudah dilakukan

  1. Pada awal pembelajaran dibuat keyakinan kelas. Pada awal pembelajaran Biologi melalui zoom meeting, saya bersama murid-murid membuat kesepakatan dalam pembelajaran Biologi yang kita yakini untuk selalu dilaksanakan dengan baik. Semua ini kita sebut dengan keyakinan kelas. Berikut adalah salah satu dokumentasi zoom meeting pada saat membuat keyakinan kelas.
  2. Keyakinan kelas yang di sepakati harus terus diingatkan dan dilaksanakan oleh semua murid di kelas (terbentuk disiplin positif). Salah satu keyakinan kelas yang harus selalu diingat adalah mengerjakan semua tugas Biologi berupa LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), Question di Google classroom, catatan digital, pembuatan video laporan praktikum, Quisziz dan semua di upload ke akun google classroom masing- masing anak. Berikut adalah dokumentasi pada saat tatap muka terbatas, sambil mengingat keyakinan kelas bersama.
  3. Dalam pembelajaran, Guru selalu ingat dengan 5 kebutuhan dasar manusia, sehingga akan membuat pembelajaran yang berpihak pada murid. Berikut adalah kebutuhan dasar manusia : Bila kita selalu ingat dengan kebutuhan dasar manusia, maka kita sebagai guru akan mengadakan pembelajaran yang berpihak pada murid.
  4. Dalam menyelesaikan masalah di kelas, Guru berusaha memiliki posisi kontrol sebagai Manager. Manajer, adalah posisi mentor di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Seorang manajer telah memiliki keterampilan di posisi teman maupun pemantau, dan dengan demikian, bisa jadi di waktu-waktu tertentu kembali kepada kedua posisi tersebut bila diperlukan. Seorang manajer akan berkata: "Apa yang kita yakini?" (kembali ke keyakinan kelas) "Apakah kamu meyakininya?" "Jika kamu menyakininya, apakah kamu bersedia memperbaikinya?" "Jika kamu memperbaiki ini, hal ini menunjukkan apa tentang dirimu?" "Apa rencana kamu untuk memperbaiki hal ini?" Tugas seorang manajer bukan untuk mengatur perilaku seseorang. Kita membimbing murid untuk dapat mengatur dirinya. Seorang manajer bukannya memisahkan murid dari kelompoknya, tapi mengembalikan murid tersebut ke kelompoknya dengan lebih baik dan kuat.
  5. Bila masalah belum terselesaikan maka diadakan segitiga resitusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tahap segitiga resitusi
    1. Menstabilkan Identitas/Stabilize the identity Bagian dasar dari segitiga bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses.
    2. Validasi Tindakan yang Salah/ Validate the Misbehavior Setiap tindakan kita dilakukan dengan suatu tujuan, yaitu memenuhi kebutuhan dasar. Kalau kita memahami kebutuhan dasar apa yang mendasari sebuah tindakan, kita akan bisa menemukan cara-cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
    3. Sisi Ketiga: Menanyakan Keyakinan/Seek the Belief Teori kontrol menyatakan bahwa kita pada dasarnya termotivasi secara internal. Ketika identitas sukses telah tercapai (langkah 1) dan tingkah laku yang salah telah divalidasi (langkah 2), maka anak akan siap untuk dihubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya, dan berpindah menjadi orang yang dia inginkan.
  6. Setelah dilakukan praktik budaya positif, maka jumlah murid yang upload tugas di google classroom terjadi peningkatan

SESI BERBAGI AKSI NYATA BUDAYA POSITIF

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline