Lihat ke Halaman Asli

wety yuningsih

Guru Biologi SMAN 1 Cililin suka berbagi, Guru Youtuber, Guru Blogger ....

Pembelajaran Diferensiasi dengan Pendekatan STEM Praktikum Bioteknologi Konvensional

Diperbarui: 2 Juli 2022   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada pelatihan Guru Penggerak modul 2.2 kita mempelajari tentang pembelajaran diferensiasi dan diminta untuk mempraktekkan pembelajaran diferensiasi pada aksi nyata modul 2.2. dan secara kebetulan pada bulan tersebut saya sedang mengajar bab Bioteknologi kelas 12 IPA/IPS LM. Dan pada tahun sebelumnya, saya meminta pesert didik dalam kelompok melaksanakan praktikum Bioteknologi konvensional. Dan karena pada tahun sebelum nya masih daring, maka saya meminta siswa untuk melaksanakan praktikum tersebut di rumah, dan laporan dalam bentuk video yang diupload di chanel You Tube salah satu anggota kelompok. Dan pada praktikum tersebut saya meminta siswa melakukan praktikum dengan pendekatan STEM (Sains Tecnology Engineering dan Matematics). Berikut adalah video Praktikum Bioteknologi Konvensional menggunakan pendekatan STEM. Maka setiap laporan kelompok selain dalam bentuk video juga membuat analisis STEM. Berikut adalah salah satu contoh tabel analisi yang dibuat oleh murid dalam kelompok.

Analisis STEM

Berikut adalah video tutorial Praktikum Bioteknologi Konvensional 

Nah pada tahun ini saya kombinasikan dengan pembelajaran diferensiasi sebagai aksi nyata Modul 2.2 pada Pelatihan Guru Penggerak. 

Pengertian Pembelajaran Diferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tapi juga fokus pada proses dan konten/materi.  

Pemetaan Siswa

Pada praktikum bioteknologi konvensional saya mengambil pembelajaran diferensiasi pada konten, proses dan produk. Sebelumnya saya melakukan pemetaan kebutuhan siswa berdasarkan minat siswa, kesiapan siswa dalam menerima materi, dan profil belajar murid. Cara saya melakukan pemetaan dengan memberikan pertanyaan pada sisw bisa melalui google form atau bertanya langsung kepada siswa sehingga kita bisa mengelompokkan siswa berdasarkan minat dan bakatnya.
Untuk pemetaan berdasarakan minat siswa saya menanyakan kepada siswa siapa yang minat dengan literasi ilmiah, media sosial, musik dan public speaking. Kelemahan jika kita mengambil data pemetaan siswa dengan bertanya langsung di kelas, maka siswa akan saling mengikuti teman, karena pastinya mereka akan lebih nyaman bekerja sama dengan teman dekat (bestie) daripada teman yang kurang dekat. Maka lebih baik jika kita memetakan menggunakan googleform.
Untuk pemetaan berdasarkan kesiapan, dapat kita lihat pada google clssroom (aplikasi yang saya pakai selama belajar daring untuk berkomunikasi dengan siswa), di google classroom kita bisa melihat kesiapan siswa dengan tugas yang mereka kerjakan dan upload tugas tepat waktu. Bila sudah pembelajaran tatap muka kita bisa mengadakan pretest untuk mengetahui samapai mana kesiapan murid terhadap materi yang baru.
Untuk membuat pemetaan siswa berdasarkan profil belajar maka kita bisa menanyakan siswa dengan pertanyaan atau bertanya langsung, ataupun kita bisa berdiskusi dengan guru BK dan wali kelas, tentang profil belajar siswa yang kita ajar, apakah termasuk tipe audio, visual atau kinestetik.
Setelah kita dapat data pemetaan siswa maka kita bisa membuat kelompok untuk Praktikum Bioteknologi Konvensional berdasrakan bakat minat siswa.  

Pembelajaran Diferensiasi pada Praktikum Bioteknologi konvesional.

Pemetaan Kebutuhan Siswa

  • Pemetaan Berdasarkan Minat Siswa
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline