Lihat ke Halaman Asli

Bait Harapan untuk Pemimpin

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar keluhKu..

Tatap wajah penatKu,

Yang menanggung sesak sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar jeritKu..

Usap basah peluhKu,

Yang menahan panas hidup sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar ratapKu..

Basuh perih lukaKu,

Yang dirundung duka sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ’tuk kau dengar tangisKu..

Hapus airmataKu,

Yang dirangkul perih sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar resahKu..

Buang jauh bebanKu,

Yang diurung rasa lapar sepanjang waktu....

dua telinga tercipta agar kau mendengarkan keluh-kesah kami..

dua mata tercipta agar kau bisa melihat pahitnya hidup kami..

Jangan kau biarkan mulutMu mengucap janji untuk kami..

Tuhan ciptakan hanya satu mulut agar kau lebih paham untuk mendengarkan suara kami....

Dan bawalah kami terbang menggapai seribu angan untuk damai, terlepas dari semua penderitaan....



copy right by

WeNz_Cz




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline