Lihat ke Halaman Asli

Peluang Jualan Online yang Dilakukan Pelajar di Saat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 13 Mei 2020   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saat ini banyak negara yang sedang mengalami masalah wabah penyaki yaitu Covid-19. Termasuk di Indonesia juga mengalaminya. Dari adanya wabah ini banyak dampak yang ditimbulkan. Virus ini awal mulanya dari negara Cina tepatnya di kota Wuhan. 

Dari pengamatan yang dilihat virus ini disebabkan karena adanya sebuah pasar hewan yang banyak menjual hewan liar didalamnya, ada pula yang mengatakan bahwa virus ini berasal dari salah satu pabrik di wuhan yang mengalami kebocoran. 

Penyebaran virus ini pun sangatlah pesat, penyebaranya bisa melalui kontak langsung antara individu satu dengan yang lainnya. Akibat dari virus ini dapat menyebabkan kematian pada seseorang. 

Bahkan sampai saat ini pun korbannya semakin bertambah banyak, ini dikarenakan belum ada obat untuk penanganan virus ini. Di indonesia sendiri sebelumya tidak ada warganya yang terinfeksi, tetepi yang namanya orang banyak pastinya melakukan interaksi dengan siapapun, seperti yang dialami oleh dua warga indonesia yang berinteraksi dengan warga asing yang terinveksi virus corona. 

Jadi awal mula kedatangan virus ini di indinesia berasal dari salah seorang warga negara asing yang berinteraksi dengan warga indonesia. Dan penyabaran virus ini pun semakin bertambah banyak dalam hitungan haru saja.

Dengan kondisi seperti ini pemerintah melakukan berbagai cara untuk mencegah penyebaran virus ini. Jika di negara lain sudah menerapkan lockdown maka di Indonesia lebih memilih untuk menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Aturan ini merupakan salah satu cara pemerintah agar penyebaran virus ini tidak semakin banyak. 

Dalam aturan PSBB ini banyak wilayah di indonesia yang melakukan penjagaan dengan ketat di setiap perbatasan wilayah, bahkan ada pula yang memportal wilayahnya agar tidak dimasuki orang dari luar. 

Pemerintah juga meminta kepada warganya untuk tetap dirumah saja dan menjalankan semua aktifitasnya dari rumah. Selain itu juga adanya pembatasan yang meliputi pembatasan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan kegiatan sosial budaya, pembatasan moda transportasi, dan pembatasan kegiatan lainnya khususnya terkait aspek pertahanan dan kemanan. 

Maka dari itu pemerintah menganti sistem belajar maupun bekerja dari rumah untuk setiap warganay, termasuk untuk para pelajar dihimbau agar belajar dari rumah dan melakukan kegiatan dirumah. Dan untuk para pekerja juga melakukan pekerjaannya dari rumah.

Namun ada juga perusahaan yang terpaksa memutuskan untuk memberhentikan kanyawannya karena adanya penutupan sementara perusahaan. Dan ini membuat resah warga karena tidak memiliki pemasukan lagi untuk kebutuhan sehari-harinya. 

Apalagi ditambah biaya ciclan yang harus ditanggung setiap bulannya. Dan akibat dari pemutusan hubungan kerja ini selain tidak ada pemasukan mereka juga dilarang pulang kekampung halamanya karena adanya peraturan dilarang mudik oleh pemerintah. Dan ini membuat warga tambah resah lagi, karena meraka tinggal di kota orang dengan kondisi ekonomi yang tidak mencukupi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline