Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

TERVERIFIKASI

Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menyangka Duka

Diperbarui: 12 Januari 2025   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyangka diri terpenjara
Hati laksana teriris,
Lebih banyak lagi duka cita
Kau tuang ke dalam cawan tipis

Berkata luberan duka dari cawan itu, meminta restu agar kau mampu sedikit atau seluruhnya, biarkan lunas terusir waktu

Namun kau benar-benar memungutinya,
Mengambil cawan baru yang lebih tebal
Pengharapan terhadap simpati
Duhai mendaku telah begini

Pada cawan itu kau sematkan jua
Merasa risih lagi iri
Terhadap kebaikan manusia
Yang kau sebut rival, saingan sejati

Lepaskan, lepaskan
Duri tajam bersangkutan
Pada tapak darah yang kucur
Namun kau sangka mujur

Jogja, 12 Desember 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline