Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

TERVERIFIKASI

Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Puisi: Sehirup Puisi

Diperbarui: 28 November 2024   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: AFP via kompas.com

Pada meja zaman, pagi terlalu buta untuk menerka muka
Namun kokok pada telinga ialah pertanda
Bila engkau menjejak selubung tua?

Pada pancuran pembersihan,
Wajah merana kuyu telah mendapat azam
Bangkit menyelinap enggannya kemalasan

Bejana di atas tungku, kepul yang selalu
Tiada perlu memburu, gegas ini itu
Diam-diam disendoknya wangi hitam, menghidu

Sehirup nuansa pagi, sesesap puisi
Pada kepul mega-mega, hati nan bunga
Hidup pula berjalan sebagaimana mestinya

Jogja, 25 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline