Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

TERVERIFIKASI

Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Membaca Duka Mengeja Luka

Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ingin membaca duka
Daku melipat senja
Menghardik masuk air mata

Diam-diam dia mengunci
Dirinya menangis sendiri
Membiarkan tiap tetesnya bermuara
Mengalir leluasa pada ceruk bendungannya

Tak ingin mengeja luka
Kubentak pemaafan
Membungkam segala tanya

Diam-diam dia murung
Putus asa dia cenderung
Mendorong dirinya di tepian
Berdiri di ujung pengharapan

Dukaku dan lukaku menjadi hardik dan bentakku
Di sunyi ini daku mengaku
Tinggallah bersamaku
Hingga waktu pulihmu

Jogja, 14 Oktober 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline