Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

Pelajar kehidupan

Yang Bersemayam

Diperbarui: 9 September 2024   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin yang embus ke dalam  candi
Enggan membenci
Tiada keluh sebutnya bibir
Ricik air semayam zikir

Kepada nama angin memanggil
Siapalah akan disapa
Hanya dentang genta
Di ujung rusuk inggil

Siapa nama terbasuh luruh
Cengkeram ego mengendur simpuh
Tiada aku, hanyalah Aku
Satu-satunya arah menuju

Jogja, 9 September 2024 | Wening Yuniasri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline