Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

Pelajar kehidupan

Lelaki yang Melambatkan Langkah

Diperbarui: 4 September 2024   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lelaki yang Melambatkan Langkah

cerpen oleh: Wening Yuniasri

Lambatkan langkahmu!

Demikian otakku memerintah. Terlambat. Aku sudah terlanjur melangkah lebar dan cepat, kombinasi yang buruk.

*

Kalau jalan dengan laki-laki itu yang pelan.

Salah seorang teman kelas seni rupa terapan pernah memberi tahu.

Sudah tahu aku jalan cepat-cepat, kau masih saja mengekor dan menjajariku, sungutku waktu itu. Baru sekarang aku sadar. Ini, bukan kecepatan yang patut. Nanti aku jadi tak terkejar.

Buru-buru amat, sih?

Aku terdiam saat itu. Meski dalam hati sangat ingin mendebat agar dia terpaksa maklum, aku urungkan. Mengatakan bahwa ini adalah hal yang sudah bawaan lahir karena aku selalu berjalan seperti itu, sepertinya tidak akan membantu.

Mau ke mana?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline