Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

Pelajar kehidupan

Semakin Kaya

Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada saat belanja; kubis, brokoli, seledri, wortel dan kentang
Jahe, kunyit dan segala bawang
Menukarnya dengan selembar uang;
Dua wajah proklamator tersenyum senang


Selebihnya pembersih piring, lantai, kompor, dan kamar mandi
Sapu lidi dan pengkinya sekali


Bagi yang melihat kantong sahaja
Yang tadi selembar merah entah wujudnya
Menjadi keping-keping remeh mengira habis, tiada sisa
Tidak berkurang!


Bukankah selamanya kekayaan bertambah?
Berubah wujud utuhnya sandang
Memenuhi gizi nutrisi pangan
Menjaga bersih elok nyamannya papan


Badan terjaga, sehat terawat
Sistem cerna, syaraf, dan badan seutuh tubuh
Dapat kelola diri dengan pangan bermutu
Rumah indah bersahabat


Bukankah kita semakin kaya setiap hari?
Kumasukkan dua keping logamnya angklung sebagai teman syukurnya hati


Jogja, 15 Agustus 2024 | Wening Yuniasri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline